Sahijab – Saat wabah seperti virus Corona saat ini, umat islam diimbau untuk tidak berkerumun, termasuk melayat yang meninggal dunia. Seperti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, yang menyarankan para pelayat untuk tidak datang setelah ibunda tercinta meninggal dunia.
Lalu, bagaimana niat dan tata cara sholat gaib untuk orang yang jauh? Dikutip Sahijab dari Islami.co, ada niat dan tata cara sholat gaib untuk orang lain, bahkan bisa dilakukan dari jauh.
Baca Juga: Doa untuk Orang yang Meninggal Dunia dari Jarak Jauh
Sholat gaib sendiri, dilakukan sebanyak empat takbir dan tanpa ruku serta sujud. Di setiap takbir ada bacaan yang berbeda. berikut uraiannya:
Jika tahu namanya, Anda bisa langsung menyebutkan untuk siapa sholat gaib yang Anda kerjaakan.
أُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ (اْلمَيِّتَةِ) اْلغَائبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ (إِمَامًا / مَأْمُوْمًا) لِلّهِ تَعَالى
Usholli alalmayyiti (nama mayit) alghooibi arba’a takbiroti fardhol kifayati (makmuman) lillahi ta’ala
Aku niat sholat atas mayit nama (fulan) empat kali takbir fardu kifayah, karena Allah Ta’ala.
أُصَلِّى عَلَى مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ اْلإِمَامِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالى
Usholli ala man sholla alaihi arba’a takbiroti fardhol kifayati (makmuman) lillahi ta’ala
Aku niat sholat gaib atas mayit yang disalati imam empat kali takbir fardu kifayah makmum, karena Allah Ta’ala.
Adapun empat takbir dan bacaannya adalah sebagai berikut:
بسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لله ِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم ملِكِ يَوْمِ الدِّ يـْنِ ايـَّاكَ نـَعْبُدُ وَايـَّاكَ نـَسْتَعِيْنُ اِهْدِنـَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذيـْنَ اَنـــْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَ لاَ الضَّالّــِـيْنَ
Membaca bacaan sholawat yang sama ketika sedang tahiyat. Yaitu membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW seperti di bawah ini.
اللّـٰهُمَّ صَلَّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Membacakan doa untuk mayit, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Adapun bacaannya sebagai:
اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ باالْمَاءٍ وَالثَّلْجِ والْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَاراً خَيْراً مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجاً خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ اْلجَنَّة وَأَعِدْهُ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَعَذَابِ الناَّرِ
Ya Allah, ampunilah dia (mayit), berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, istri yang lebih baik dari istrinya (atau suaminya) dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.
اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَ بِااْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فىِ قُلُوْبِنَا غِلاَّ لِّـلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُفٌ الرَّحِيْمٌ
Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya.
Setelah sholat gaib selesai. Maka bacalah surah Al-Fatihah. Salat gaib bisa dilaksanakan secara berjemaah atau sendiri-sendiri. Dan, Anda bisa melakukannya di mana pun, tidak harus di masjid.
Baca Juga: Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Menag Imbau Salat Gaib
Semoga semua yang telah meninggalkan kita dijauhkan dari siksa alam kubur. (asp)