• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Sahijab – Keutamamaan bulan Rajab adalah termasuk empat bulan yang haram atau suci, yang di dalamnya melimpah kebaikan dan keberkahan. Empat bulan haram di antaranya adalah bulan Rajab, Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.

      Dan di dalam bulan haram tersebut Allah Azza wa Jalla akan berikan pahala yang besar saat kita beribadah dan beramal shaleh. Demikian juga jika kita melakukan keburukan atau kejahatan, maka akan diberikan ganjaran yang juga diberatkan.

      Untuk itulah kita harus tahu amalan apa saja yang bisa dilakukan, khususnya di bulan Rajab. Di mana kita akan masuki bulan yang penuh keberkahan ini pada hari Sabtu, 13 Februari 2021.

      Baca Juga: Waktu Niat Berpuasa yang Benar Kata Ustadz Abdul Somad

      Keutamaan Bulan Rajab

      Seperti kita ketahui di atas, jika bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram atau suci. Maka untuk mengisinya, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan juga kebaikan lainnya, seperti bersedekah dan menyantuni anak yatim.

      Namun yang paling pertama yang harus kita syukuri saat dipanjangkan umur memasuki bulan Rajab adalah dengan bersyukur. Kita harus mensyukuri setiap nikmat yang Allah berikan kepada kita, baik dengan berdzikir, ditambah lagi sholat sunnahnya atau berpuasa.

      Demikian juga sebaliknya jika kita sering berbuat dzalim atau maksiat baik kepada diri sendiri atau orang lain. Kita harus menghentikannya atau menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, terutama di bulan Rajab.

      Ini tertulis dalam firman Allah dalam Alquran dalam surat At-Taubah ayat 39:

      مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ 

      Artinya: "Di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."

      Niat Puasa Bulan Rajab

      Banyak di antara kita yang mungkin mencari niat puasa Rajab yang dikhususkan, lalu apakah memang ada? Dikutip Sahijab dari Almanhaj, tidak ada niat puasa yang dikhususkan saat kita mengerjakannya.

      Hal ini dituliskan oleh Ibnu Hajar rahimahullah, seorang tokoh yang disegani umat islam saat itu. Dalam kitabnya, Tabyînil Ajab bimâ warada fî Syahri Rajab beliau menulis:

      "Tidak ada hadits yang pantas dijadikan hujjah tentang keutamaan bulan Rajab, puasa bulan Rajab atau puasa pada hari tertentu dari bulan Rajab, (juga) tentang sholat malam tertentu di dalamnya. Dan Imam Abu Ismâ’îl al-Harbi  rahimahullah telah mendahuluiku dengan penegasan tentang itu sebelumku."

      Kita bisa melakukan ibadah puasa seperti bulan-bulan lainnya, selain bulan Ramadhan. Di antara puasa yang bisa kita lakukan adalah puasa Senin-Kamis, puasa Daud, dan Ayyamul Bidh yang dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 di bulan Rajab.

      Niat puasa yang dilakukan pada bulan Rajab juga sama seperti niat puasa yang kita lakukan di bulan lainnya.

      Baca Juga: Niat dan Manfaat Puasa Senin

      Amalan Berpahala Lainnya

      Selain berpuasa, kita juga bisa mengisi bulan Rajab dengan rajin beramal shaleh lainnya. Di antaranya kita bisa memperbanyak sedekah, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Di mana banyak saudara-saudara kita yang harus kehilangan pekerjaan atau kesulitan ekonomi.

      Selain itu, kita juga bisa menyantuni anak yatim, fakir miskin dan melakukan kebaikan lainnya. Dan jangan lupakan untuk terus bersilaturahim dengan saudara kita yang jauh, serta melakukan kebaikan saat ada di hadapan kita.

      Ulama dari generasi Tabi'in, Khâlid bin Ma'dân rahimahullah yang wafat pada tahun 103 H berpesan:

      إِذَا فُتِحَلِأَحَدِكُمْ بَابُالخَيْرِ فَلْيُسْرِعْ إِلَيْهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِيْ مَتَى يُغْلَقُ عَنْهُ

      Bila telah terbuka bagi salah seorang dari kalian pintu kebaikan, hendaknya bersegera memasukinya. Sebab, sesungguhnya ia tidak tahu kapan pintu itu akan tertutup baginya.

      Wallahu a'lam bisshowab.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan