Hadits-hadits Rasulullah tentang berkuda sebenarnya sangat banyak. Beberapa di antaranya adalah:
"Sesungguhnya Rasulullah pernah mengadakan pacuan kuda dan memberi hadiah kepada pemenangnya." (HR. Muslim)
Dalam riwayat Ibnu Majah: "Setiap hal yang melalaikan seorang Muslim hukumnya batil kecuali memanah dengan busur, melatih kuda, dan canda dengan istri."
Dari hadis ini dipahami bahwa berkuda dan memanah termasuk olahraga yang digemari oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Kemampuan berkuda dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari aktivitas sehari-hari seperti membawa barang hingga berperang.
Dalam berkuda seseorang dituntut untuk mampu mengendalikan kuda yang ditungganginya, ini membutuhkan usaha dan tenaga yang tidak sedikit. Kuda memiliki fisik yang tangguh, saat seseorang menaiki kuda, ia harus mengontrol badannya agar tetap stabil mengendarai tunggangan tersebut.
Olahraga terakhir yang digemari oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam adalah memanah. Memanah adalah olahraga yang paling banyak disebutkan dalam hadist maupun Alquran. Beberapa hadist yang menganjurkan kita untuk belajar memanah adalah: