• Photo :
        • Sejumlah umat muslim membaca Surat Yasin dan doa bersama saat berziarah ke kuburan massal korban gempa dan gelombang tsunami di Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 26 Desember 2018.,
        Sejumlah umat muslim membaca Surat Yasin dan doa bersama saat berziarah ke kuburan massal korban gempa dan gelombang tsunami di Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 26 Desember 2018.

      Banyak di antara kita yang terlena dengan kehidupan dunia, bahkan membuat hidup kita seolah-olah diperbudaknya. Oleh sebab itu, mengingat kematian akan membuat kita hidup lebih tenang dan tentram. Syumaith bin 'Ajlan berkata:

      مَنْ جَعَلَ الْمَوْتَ نُصْبَ عَيْنَيْهِ, لَمْ يُبَالِ بِضَيْقِ الدُّنْيَا وَلاَ بِسَعَتِهَا

      Barangsiapa menjadikan maut di hadapan kedua matanya, dia tidak peduli dengan kesempitan dunia atau keluasannya. (Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 483, tahqiq Syaikh Ali bin Hasan Al Halabi).

      Mempersiapkan kematian

      Kematian bisa datang kapan dan di mana saja, maka kita harus mempersiapkannya. Karena setelah kita meninggal dunia, maka tidak akan ada pahala yang bisa kita perbuat. tapi ada pahala yang terus mengalir setelah kita meninggal dunia.

      يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ

      Mayit akan diikuti oleh tiga perkara (menuju kuburnya), dua akan kembali, satu akan tetap. Mayit akan diikuti oleh keluarganya, hartanya, dan amalnya. Keluarganya dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan tetap. (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa-i).

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan