• Photo :
        • Ilustrasi sikat dengan pasta gigi arang,
        Ilustrasi sikat dengan pasta gigi arang

      Sahijab – Penderita penyakit diabetes semakin hari semakin tinggi, yang disebabkan karena buruknya pola hidup yang kita jalani. Selain itu, mereka yang memiliki keturunan diabetes akan semakin tinggi menderita penyakit yang sama.

      Tetapi ada cara sederhana agar kita terhindar dari penyakit diabetes, yaitu menyikat gigi tiga kali sehari. Ya, menjaga kebersihan mulut dan gigi tidak hanya membantu senyum kita lebih bebas tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh.

      Dikutip Sahijab dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin menyikat gigi tiga kali sehari mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

      Baca Juga: Menggosok Gigi, Sunnah dan Ada Doanya

      Menyikat Gigi Bantu Hindari Penyakit Diabetes

      Studi tersebut juga menemukan bahwa, orang yang memiliki penyakit gigi atau banyak gigi tanggal memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes.

      "Studi kami menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang lebih baik mungkin terkait dengan penurunan risiko diabetes," kata peneliti studi Dr. Yoonkyung Chang, seorang asisten profesor klinis neurologi di Ewha Woman's University Mokdong Hospital, di Korea Selatan.

      Chang mengatakan para peneliti tidak tahu apa mekanisme sebenarnya di balik hubungan ini. Tetapi ada sejumlah kemungkinan jika kesehatan gigi yang buruk, dapat berkontribusi pada diabetes.

      Kebersihan mulut yang buruk mungkin terkait dengan proses peradangan kronis, menurutnya. Peradangan memengaruhi kesehatan mulut dan dapat menyebabkan penyakit gusi, yang menciptakan ruang di gusi tempat bakteri dapat berkumpul.

      Bakteri itu kemudian dapat masuk ke sirkulasi tubuh dan memicu respons sistem kekebalan, yang mungkin mengganggu kontrol gula darah.

      Tetapi sulit untuk membuktikan hubungan sebab-akibat antara kesehatan gigi dan diabetes, karena banyak faktor yang terlibat.

      Penyakit Gusi Dikaitkan dengan Risiko Diabetes

      Para peneliti menemukan bahwa penyakit gusi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 9 persen. Orang yang kehilangan 15 gigi atau lebih memiliki risiko diabetes 21 persen lebih tinggi.

      Di sisi lain, kesehatan mulut yang baik dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah. Orang yang menyikat gigi tiga kali atau lebih dalam sehari, memiliki risiko diabetes 8 persen lebih rendah.

      Efek dari kebersihan mulut yang baik dan pengurangan risiko diabetes, tampak lebih kuat untuk orang yang lebih muda (51 tahun ke bawah). Menyikat gigi juga memberikan perlindungan lebih terhadap diabetes bagi wanita.

      Baca Juga: Alasan Nabi Bersiwak Sebelum Membaca Alquran

      Kebersihan mulut yang baik penting bagi semua orang, tidak hanya menurunkan risiko diabetes tetapi penyakit lainnya. Bagi orang yang tidak menderita diabetes, gaya hidup sehat dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

      "Kontrol porsi itu penting. Makan banyak makanan kecil sepanjang hari. Olahraga rutin, setidaknya 150 menit seminggu. Dan berhentilah merokok," tambahnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan