• Photo :
        • Kulit wajah berseri.,
        Kulit wajah berseri.

      Sahijab – Memiliki kulit mulus tanpa jerawat, pori-pori minimalis, dan dihiasi mata yang indah, pasti menjadi keinginan semua perempuan. Selama pandemi Covid-19 ini, banyak sekali tren kecantikan bermunculan yang kemudian menjadi viral. 

      Namun untuk mendapatkan beragam tren kecantikan yang bermunculan di internet, tentu tidak bisa ditiru begitu saja dengan instans. Faktanya, tidak semua tren kecantikan yang sempat viral itu bisa langsung ditiru. 

      Alih-alih mempercantik diri, beberapa tren kecantikan justru bisa membahayakan tubuh bahkan bisa menjadi bencana untuk kecantikan alami yang sudah kita miliki. Inilah 5 tren kecantikan yang membahayakan. Dikutip Sahijab dari Pricebook Beauty.

      1. Lensa Kontak “Big Eyes”

      Tren kecantikan berbahaya yang pertama adalah memakai lensa kontak atau softlens yang memberikan efek big eyes bagi mata. Mungkin memakai lensa kontak merupakan hal yang lumrah. Selain itu menunjang penampilan, dan beberapa orang memakai lensa kontak sebagai pengganti kacamata. 
      Namun, pemakaian lensa kontak yang tidak sesuai seperti lensa kontak dengan efek big eyes dapat menyebabkan cedera mata serius bahkan kebutaan. Karena itu, belilah lensa kontak yang berukuran normal dengan dibantu oleh dokter mata setelah menggunakan resep yang valid. 

      Sebenarnya, pemakaian lensa kontak dengan menggunakan efek big eyes belum disetujui oleh FIA (Food and Drug Administration). Namun sayangnya tren ini sudah terlanjur viral dan diikuti banyak orang.

      2. Lem untuk Menghilangkan Komedo

      Komedo pada dasarnya adalah pori-pori tersumbat, sehingga tampak seperti bintik-bintik cokelat kehitaman di wajah. Walaupun cenderung sulit untuk dihindari, tetapi ada banyak peralatan yang bisa kamu pergunakan untuk mengurangi komedo seperti menggunakan masker khusus penghilang komedo. 

      Karena itu, tidak semua cara bisa kamu lakukan untuk menghilangkan komedo. Salah satu yang tidak boleh digunakan adalah lem. Menggunakan lem untuk menghilangkan komedo sempat menjadi tren sekitar tahun 2016 dan ditiru oleh cukup banyak orang bahkan sampai saat ini. Padahal mengaplikasikan lem di wajah dapat membuat kulit iritasi dan memperparah masalah kulit. Apalagi lem yang digunakan tersebut bukan diformulasi khusus untuk kulit. 

      3. Memakai Deodoran Sebagai Primer

      Tren berbahaya selanjutnya adalah memakai deodoran sebagai primer sebelum makeup. Banyak sekali tips kecantikan, bahkan dari beauty blogger yang belakangan ini menggunakan deodorant sebagai pengganti primer. Deodorant dianggap membuat makeup terlihat lebih matte. Lebih konyol lagi, kandungan garam mineral pada deodorant mampu mengeringkan minyak dan kandungan antibakteri yang mampu melawan penyebab jerawat.

      Faktanya, mengoleskan deodoran ke wajah berpotensi menyebabkan pori-pori tersumbat yang dapat menyebabkan komedo dan jerawat yang menumpuk. Selain itu, pewangi yang terdapat dalan deodoran dapat mengiritasi dan menyebabkan peradangan di kulit wajah. 

      4. Skin Bleaching

      Skin bleaching menjadi tren yang banyak ditiru ketika perempuan mengidam-idamkan kulit putih yang cerah dalam waktu singkat. Nyatanya tren penggunaan bleaching pada kulit sangat dikecam karena banyak mengandung bahan kimia berbahaya dalam campuran produk bleaching. 

      Bahan kimia yang terdapat pada produk bleaching bisa memiliki efek buruk bagi kulit. Menyebabkan iritasi seperti gatal-gatal dan kulit akan mengalami alergi. Salah satunya adalah hidrokinon yang dapat menyebabkan kanker kulit. Daripada menggunakan produk bleaching yang berbahaya, lebih baik gunakan produk pencerah yang sudah terbukti aman walaupun membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya.

      5 Cleansing Oil untuk Menghilangkan Komedo

      Tren viral kecantikan yang berbahaya selanjutnya adalah menggunakan cleansing oil yang lagi-lagi untuk menghilangkan komedo. Cleansing oil memang digunakan untuk membersihkan wajah sebagai pembersih tahap pertama. 

      Namun, ketika produk ini dikhususkan untuk mengangkat komedo dengan cara menggosokannya pada wajah selama 15 menit, tips kecantikan tersebut sebetulnya salah besar. Sebab cleansing oil hanya mengangkat subatan minyak pada pori-pori yang berbeda dari komedo. Jadi bukan komedo itu sendirilah yang terangkat oleh cleansing oil.

      Selama ini apakah kamu pernah mengikuti tren kecantikan berbahaya diatas ini? Sebaiknya hantikan kebiasaan tersebut sebelum berakibat fatal pada kulit.

      Laporan: Zahra Fadhilah
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan