• Photo :
        • Dzikir,
        Dzikir

      Sahijab – Di dunia modern seperti sekarang ini, banyak orang yang terbawa oleh rutinitas dan jadwal yang sibuk. Rutinitas pekerjaan, kemacetan lalu lintas hingga pekerjaan rumah tangga yang tak ada habisnya membuat kita lupa untuk berdzikir.

      Dzikir adalah mengingat Allah Azza wa Jalla, di mana pun kita berada termasuk saat memiliki kesibukan yang luar biasa. Sementara kebanyakan dari kita mengingat Allah Azza wa Jalla terutama di saat putus asa untuk meminta bantuan. Padahal berdzikir bisa dilakukan kapan saja.

      Baca Juga: Ingin Sukses, Baca Dzikir Lancar Rezeki Ini

      Untungnya, Anda tidak harus berwudhu untuk melakukan dzikir. Jadi, ketika Anda sedang menunggu di lalu lintas, berdiri dalam antrian, menunggu anak di tempat parkir, cukup mengucapkan kalimat singkat berikut ini:

      • Subhaan Allah
      • Alhamdulillah
      • Allahu Akbar

      Ucapkan ketiganya sebanyak 33 kali, kemudian genapkan menjadi 100 dengan mengucapkan:

      "Laa ilaaha ill-Allaah wahdahu laa shareeka lahu, lahu'l-mulk wa lahu'l-hamd wa huwa 'ala kulli shay'in qadeer."

      Jika kita rutin mengucapkannya di mana pun kita berada, maka akan diampuni dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.

      Makna Berdizkir

      Mengingat positif akan Allah membawa kita untuk meningkatkan rasa syukur. Dengan menyadari kemuliaan Allah dalam segala hal, dapat mencegah pikiran negatif atau bahkan depresi.

      Ini membantu kita untuk menemukan yang hal yang baik, bahkan dalam keadaan terpuruk sehingga bisa membuka peluang dalam masalah. Bahkan lebih dari itu, dzikir akan memurnikan hati sehingga Allah Azza wa Jalla akan mengingat kita di kehidupan dunia dan akhirat.

      Cara Melakukan Dzikir Saat Sibuk

      Anda bisa berdzikir kapan pun di mana pun tanpa harus berwudhu, bahkan Anda juga bisa mengingat Allah Azza wa Jalla tanpa memikirkan bilangan. Selain tiga dzikir di atas Anda bisa mengucapkan "La ilaha illa Allah" sebanyak yang Anda inginkan, karena pahala yang besar.

      Jika Anda merasa terlalu sibuk, maka beberapa waktu berikut ini bisa dimanfaatkan untuk mengingat Allah Azza wa Jalla:

      • Saat mengemudi sambil berdzikir
      • Gunakan waktu saat memasak, menyapu atau menyetrika dengan berdzikir
      • Tamasya keluarga dengan merenungkan keindahan alam dan kekuasaan Allah
      • Saat mencuci mobil atau memotong rumput
      • Mendengarkan rekaman dzikir di perangkat seluler saat bepergian

      Baca Juga: Ingin Tidur Berkah dan Bernilai Ibadah? Lakukan Dzikir Ini

      Jadi, temukan waktu dalam jadwal kesibukan Anda dengan mengingat Allah. Ingatlah waktu terbaik berdzikir antara waktu Shubuh sampai matahari terbit, dan setelah waktu Ashar hingga matahari terbenam. Juga, setelah shalat dan sebelum tidur di malam hari.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan