• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Sahijab – Hidup di dunia bukanlah suatu hal yang mudah, tidak jarang banyak halangan dan rintangan yang berdatangan. Di antaranya datang saat kita di tengah-tengah sesuatu yang sedang kita usahakan.

      Beberapa orang mungkin ada yang lupa memanjatkan pengharapan pada Allah Azza wa Jalla. Adapula yang sudah berdoa namun menurut Allah belum waktunya untuk dikabulkan, karena doa tidak dipanjatkan dengan sungguh-sungguh.

      Nah, kita harus tahu doa memudahkan segala urusan dan hajat. Berikut ini Sahijab rangkum doa memudahkan segala urusan dan hajat yang dikutip dari berbagai sumber.

      Baca Juga: Inilah Tawasul Pengantar Doa, Cobalah Agar Doa Kamu Cepat Terkabul

      Doa Memudahkan Segala Urusan dan Hajat

      1. Doa Nabi Musa Alaihis Salam

      Doa ini tertulis di dalam Alquran Surah At Thaha ayat 25-28, berikut bunyinya:

      "Robbisyrohlii shodrii wayassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam-millisaani, yafqohuu qoulii."

      Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah urusanku, juga lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

      2. Doa dalam Alquran Surah Al Baqarah, Ayat 286:

      Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

      3. Doa dalam hadist yang dikeluarkan oleh Ibnu Abi 'Umar, Ibnus Suni dalam 'Amal Yaum wal Lailah dan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya. 

      Sanad hadist ini shahih dan bisa dipertanggungjawabkan isinya.

      “Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa.”

      Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

      Dari doa dimudahkan segala urusan di atas, ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik ketika menghadapi suatu masalah. Beberapa di antaranya yakni:

      • Pertama, kemudahan datang hanya atas kehendak Allah. Sesulit apapun masalah, akan jadi mudah jika Allah berkehendak.
      • Gantungkanlah hati pada Sang Pemilik Hati. Karena bila bergantung pada kemampuan diri sendiri, misalnya terlalu percaya diri, maka masalah yang besar akan terlihat semakin besar. Bukankah barang siapa yang bertawakal, ia akan dipermudah oleh Allah.
      • Sebagai mahluk yang tak punya daya upaya, manusia hanya bisa berkehendak atau berkeinginan, namun semua itu kembali lagi kepada Alloh. Terealisasi atau tidak keinginan semata-mata adalah karena izin Allah.
      • Imanilah takdir, qodo dan qodar agar ketika musibah datang kita tidak terlalu terpuruk dalam kesedihan. Begitupun sebaliknya.
      • Di satu sisi, takdir buruk memang terasa menyakitkan. Namun, bila dilihat dari sisi lainnya, takdir tersebut pasti membawa hikmah yang dapat menunjukkan kita ke arah kebaikan yang hakiki.

      Baca Juga: 4 Kesalahan Doa Nurbuat, Benarkan Bukan dari Ajaran Nabi Muhammad SAW?

      Doa-doa tersebut dapat dibaca setelah sholat maupun saat kita sedang menghadapi masalah dan kesulitan. Inti dari setiap masalah yang ada adalah Allah ingin melihat seberapa ingatkah kita kepada-Nya. Oleh karena itu, ingatlah Allah di setiap keadaan. Semoga bermanfaat.

      Laporan Zahra Fadhilah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan