• Photo :
        • Ilustrasi virus corona yang dirancang oleh Centers for Disease Control and Prevention (DCD) Amerika,
        Ilustrasi virus corona yang dirancang oleh Centers for Disease Control and Prevention (DCD) Amerika

      Sahijab – Penyebaran virus corona di dunia kini semakin tinggi, begitu juga dengan tingkat kematiannya. Virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini, memang belum ada obat dan vaksinnya. Dan yang bisa kita lakukan adalah pencegahannya.

      Berdiam diri di rumah dan menerapkan social distancing, adalah dua cara yang bisa menghindarkan kita dari terpapar virus Corona. Tetapi, di luar banyak sekali mitos yang beredar seputar virus ini.

      Kali ini, Sahijab akan membahas 13 mitos seputar virus Corona, yang telah dikeluarkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Apa saja?

      1. Pengering tangan bisa membunuh virus corona

      Tidak. Pengering tangan tidak efektif menghilangkan dan membunuh virus corona.

      Untuk melindungi Anda dari paparan virus corona adalah dengan mencuci tangan dengan sabun maupun alkohol. Dan keringkan tangan menggunakan kertas tisu atau air hangat. Jangan keringkan tangan yang dengan handuk yang dipakai bersama orang lain.

      Baca Juga: Tips Aman Pesan Makanan Via Online Bebas Virus Corona

      2. Lampu ultraviolet bisa membunuh virus corona

      Lampu ultraviolet tidak bisa digunakan untuk mensterilkan tangan atau area lainnya. Bahkan bisa membuat kulit iritasi akibat paparan radiasinya.

      3. Menyemprotkan disinfektan ke tubuh bisa membunuh virus corona

      Tidak. Menyemprotkan alkohol dan klorin atau disinfektan ke tubuh tidak akan membunuh virus corona. Apalagi jika sudah memasuki tubuh.

      Bahkan bisa sangat berbahaya bagi mata, mulut dan luka di tubuh. Namun bisa digunakan dengan rekomendasi dari pihak kesehatan.

      4. Aman menerima barang atau surat yang berasal dari China

      Ya, ini sangat aman. Dalam analisis yang dilakukan WHO, virus tidak akan bertahan lama di permukaan surat maupun kemasan barang.

      5. Hewan peliharaan bisa menyebarkan virus corona

      Sampai saat ini, tidak ada bukti jika hewan peliharaan seperti anjing dan kucing bisa menyebarkan virus corona. Namun sangat dianjurkan untuk mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan mereka. Dan ini tidak hanya berlaku bagi virus corona, tetapi bisa menghilangkan bakteri seperti E. Coli dan Salmonella.

      6. Vaksin pneumonia bisa melindungi dari virus corona

      Tidak. Vaksin yang dikhususkan untuk pneumonia tidak bisa melawan virus corona. Vaksin yang digunakan berbeda dengan virus yang bisa dihalau. Tetapi WHO merekomendasikan vaksin yang bisa melawan masalah pernapasan.

      7. Membersihkan dengan saline bisa melawan infeksi

      Tidak, Membersihkan hidung dengan saline tidak akan melindungi seseorang dari infeksi virus corona. Tapi ada sedikit bukti jika menggunakan saline bisa mempercepat penyembuhan dari flu dan pilek.

      8. Makan bawang putih bisa menangkal virus corona

      Bawang putih adalah makanan yang sangat sehat karena memiliki sifat antimikroba. Namun belum ada bukti jika makan bawang putih bisa menghidari seseorang terpapar virus corona.

      9. Mengoleskan minyak wijen bisa menangkal virus vorona

      Tidak. Minyak wijen tidak akan ampuh menangkal virus corona. Tapi ada disinfektan yang bisa membunuh virus ini yang ada di permukaan. Disinfektan yang mengandung klorin dan etanol bisa membunuh virus tersebut. Namun mengoleskan atau menyemprotkannya ke tubuh sangat berbahaya.

      10. Virus corona menyerang orang yang sudah tua

      Salah. Semua orang bisa terinfeksi virus corona. Orang-orang yang memiliki penyakit lain seperti asma, diabetes atau jantung sangat rentan. WHO menyarankan kita agar lebih mengikuti pola hidup sehat dan higienis.

      11. Antibiotik bisa mengobati dan melawan virus corona

      Tidak, Antibiotik hanya ampuh untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Namun ada pasien yang diberikan antibiotik untuk mengurangi infeksi oleh bakteri.

      12. Ada pengobatan spesifik dalam pengobatan COVID-19

      Sampai saat ini belum ada pengobatan spesifik COVID-19. Tapi mereka yang terinfeksi virus corona harus diberikan perawatan yang intensif di bawah pengawasan ketat.

      13. Thermal Scanner ampuh mendeteksi virus corona

      Thermal scanner hanya untuk mengecek apakah seseorang sedang demam atau tidak. Dan tidak bisa mendeteksi jika seseorang terpapar virus corona. Ini disebabkan karena dalam kurun waktu 2 - 10 hari seseorang yang terineksi tidak akan merasakan demam.

      Baca Juga: Benarkah Masker N95 Efektif Cegah Corona?

      Itulah 13 mitos dan fakta seputar virus corona. Semoga menjadi perhatian kita dalam memutus rantai penyebaran virus yang sangat mematikan tersebut. (asp)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan