• Photo :
        • Ilustrasi berbuka puasa.,
        Ilustrasi berbuka puasa.

      Sahijab – Saat mendengar adzan Maghrib di bulan Ramadhan, kita akan mendengar dan membaca doa berbuka puasa yang hampir sama. Doa ini sangat umum kita ucapkan bahkan saat berpuasa di bulan lain selain Ramadhan, dan umum diucapkan mereka yang sedang berpuasa.

      Doa berbuka puasa yang umum diucapkan oleh masyarakat Indonesia di bawah ini sangat umum, dan bahkan kita hafalkan. Namun, doa berbuka puasa ini sangat lemah periwayatnya, sehingga kini banyak orang yang membaca doa lain ketika berbuka puasa.

      Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak untuk Ikut Puasa di Bulan Ramadhan?

      Doa Berbuka Puasa Populer Tapi Lemah

      Berikut doa berbuka puasa yang populer yang biasa kita ucapkan untuk menghilangkan rasa dahaga dan lapar setelah berpuasa.

      اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

      Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'ala rezekika afthortu birahmatika yaa arhamarrahimiin.

      Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagu Maha Penyayang.

      Dikutip Sahijab dari Konsultasi Syariah, doa berbuka puasa di atas yang diriwayatkan Abu Daud dalam Sunan-nya no. 2358 secara mursal (tidak ada perawi sahabat di atas tabi'in), dari Mu'adz bin Zuhrah. Sementara Mu'adz bin Zuhrah adalah seorang tabi’in, sehingga hadis ini mursal. Dalam ilmu hadis, hadis mursal merupakan hadis dhaif karena sanad yang terputus.

      Doa di atas dinilai dhaif oleh Al-Albani, sebagaimana keterangan beliau di Dhaif Sunan Abu Daud 510 dan Irwaul Gholil, 4:38. Hadis semacam ini juga dikeluarkan oleh Ath-Thobroni dari Anas bin Malik. Namun sanadnya terdapat perawi dhaif yaitu Daud bin Az-Zibriqon, di adalah seorang perowi matruk.

      Doa Berbuka Puasa yang Shahih

      Sementara, doa berbuka puasa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam mungkin jarang kita dengar. Berikut doanya:

      ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

      Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

      Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."

      Maka dari itu, sebagai seorang muslim kita harus tahu mana doa berbuka puasa yang disunnahkan dan mana yang lemah. Sehingga puasa yang kita lakukan bisa berpahala dan tidak sekadar menahan lapar, haus dan nafsu saja.

      Membaca Doa Berbuka Puasa yang Benar

      Adapun tata cara membaca doa puasa yang benar juga harus kita lakukan, berikut panduannya:

      • Membaca basmalah sebelum mulai makan kurma atau minum sesuai selera kita.
      • Kemudian mulai berbuka puasa
      • Dilanjutkan dengan membaca doa berbuka: Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu…dan seterusnya.

      Itulah panduan yang benar membaca doa berbuka puasa agar ibadah yang kita lakukan memiliki pahala yang besar.

      Wallahu a'lam

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan