Sahijab – Sinar matahari saat pagi, diketahui banyak mengandung unsur vitamin D yang bagus untuk tulang. Makanya, ayo berjemur di pagi hari dan temukan 7 manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Dikutip Sahijab dari laman doktersehat, sinar matahari pagi ternyata bukan hanya kaya vitamin D. Namun, pancaran ultraviolet tersebut, juga memiliki belasan manfaat lain, untuk manusia. Berikut, manfaatnya:
Karena negara Indonesia mempunyai iklim tropis, masyarakat seharusnya memanfaatkan hal tersebut. Sebab, kita dengan cuma-cuma bisa memperoleh sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D, melalui proses penyaringan ultraviolet pada kulit dan mengubahnya menjadi vitamin D.
Baca juga: 5 Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Berpuasa
Dengan meningkatnya vitamin D karena berjemur di pagi hari, sinar matahari yang masuk ke dalam tubuh seseorang dapat membantu penyerapan kalsium dan dapat menyehatkan tulang manusia. Matahari pagi juga menjadi opsi dalam perbaikan, pembentukkan tulang. Juga bermanfaat untuk mencegah penyakit rakhitis pada anak dan pengeroposan tulang atau osteoporosis pada lansia.
Sebuah penelitian dari para ahli di tahun 2006 yang dilakukan oleh University of Lund dan Malmö University Hospital, Swedia, mengungkapkan, jika vitamin D yang terpenuhi sejak usia dini dapat menurunkan seseorang terkena resiko penyakit diabetes.
Walaupun juga memiliki risiko terkena kanker kulit karena terlalu lama terkena sinar matahari langsung, nyatanya matahari pagi dengan jumlah sedang, juga bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit kanker. Seperti kanker usus besar, kanker ovarium, kanker pankreas, dan kanker prostat.
Menurut World Health Organization ( WHO), paparan sinar matahari bisa jadi memulihkan beberapa masalah kulit pada manusia. Makanya, banyak dokter menyarankan berjemur di pagi hari yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit kulit seperti, eksim, penyakit kuning, dan jerawat.
Sebuah penelitian di 2001, yang dilakukan oleh University of Milan, Italia mengungkapkan bahwa manfaat matahari pagi sangat bisa mengurangi lamanya rawat inap pada pasien penderita depresi bipolar, ketimbang kamar pasien yang tidak terkena sinar matahari.
Sinar matahari pagi yang kaya dengan vitamin D, ternyata bukan hanya bermanfaat untuk tulang dan mengatur kadar kalsium dalam tubuh manusia. Melainkan juga berguna untuk meningkatkan fungsi kerja otak.
Baca juga: Begini Cara Lakukan Disinfeksi Sendiri di Rumah
Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa sinar matahari dapat membantu pertumbuhan sel saraf di hippocampus, yang bertugas untuk membentuk, mengatur, dan menyimpan memori pada otak manusia. Dengan kata lain, tingkatan vitamin D yang dihasilkan sinar matahari pagi bisa meningkatkan fungsi otak pada seseorang. (asp)