• Photo :
        • Bersedekah,
        Bersedekah

      Sahijab – Saat bulan Ramadhan tiba adalah saat di mana kita harus lebih rajin melakukan amalan dan kebaikan, namun bagaimana ketika haid datang? Mungkin banyak wanita yang bersedih, karena tidak bisa mengikuti ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.

      Namun bagaimana pun, haid bukan halangan bagi Anda untuk terus melakukan kebaikan termasuk amalan yang mendatangkan pahala. Banyak amalan yang bisa Anda lakukan ketika haid datang di awal, pertengahan atau akhir Ramadhan.

      Meskipun tidak melakukan ibadah puasa, sholat dan wajib lainnya setidaknya ada 4 amalan saat bulan Ramadhan yang bisa Anda lakukan. Dikutip Sahijab dari NU, berikut adalah keempat amalan yang pahalanya akan dilipatgandakan di bulan suci Ramadhan.

      Baca Juga: Doa Berbuka Puasa yang Benar dan Shahih

      4 Amalan Saat Bulan Ramadhan Ketika Haid

      1. Belajar dan mencari ilmu

      Meskipun wanita haid tidak boleh memegang Alquran, tetapi bukan berarti berhenti belajar dan mencari ilmu. Mencari ilmu dan belajar dalam islam memiliki pahala yang sangat besar, bahkan disejajarkan dengan jihad di medan perang.

      تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ

      "Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad." (HR Ad-Dailami)

      2. Mengucapkan dzikir

      Dzikir adalah salah satu amalan yang bisa dilakukan kapan saja, bahkan tidak perlu berwudhu dahulu. Termasuk wanita yang sedang haid, bisa melantunkan dzikir seperti tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya.

      Ini adalah cara yang paling sederhana dalam mengingat Allah Azza wa Jalla di mana pun dan kapan pun keadaan kita. Termasuk jika Anda sedang haid di sepuluh terakhir bulan Ramadhan, di mana di salah satu malamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu lailatul qadar.

      Selain berdizikir, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada Sayyidah Aisyah Radhiyallahu anha doa jika bertemu malam lailatul qadar. Berikut doanya:

      اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

      "Allâhumma innaka '‘afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annî,"

      Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku)." (HR Ibnu Majah)

      3. Terus berdoa

      Sama seperti dzikir, doa adalah salah satu cara kita mengingat Allah Azza wa Jalla. Sekaligus menegaskan, jika kita membutuhkan pertolongan-Nya baik di dunia maupun di akhirat. Karena orang yang tidak berdoa termasuk orang yang sombong.

      Anda bisa mengucapkan doa apa saja demi kebaikan diri sendiri, keluarga, orang tua atau teman-teman dan umat muslim yang sedang tertimpa bencana. Kita tidak tahu mana doa yang akan dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla di dunia, atau menyimpannya untuk kelak di akhirat demi kebaikan kita.

      4. Menolong sesama

      Amalan ibadah di bulan suci Ramadhan tidak selalu harus dilakukan di masjid, sholat, mengaji atau hal-hal yang rutin dilakukan. Menolong sesama manusia yang membutuhkan juga termasuk amalan ibadah yang pahala akan dilipatgandakan di bulan suci ini.

      Ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan, mulai dari menyantuni fakir miskin, anak yatim hingga bersedekah kepada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan. Terutama ketika haid datang di bulan Ramadhan, sehingga Anda bisa mencari amalan lain yang tidak kalah besar pahalanya.

      Termasuk juga menghidangkan sajian berbuka puasa untuk keluarga, atau bahkan untuk diberikan kepada orang lain yang berpuasa. Di mana pahalanya seperti orang yang sedang berpuasa.

      Itulah amalan saat bulan Ramadhan ketika haid datang, yang rutin Anda alami setiap bulannya.

      Wallâhu a'lam.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan