Sahijab – Saat Anda ingin mengurangi berat badan, Anda mungkin berfokus pada beberapa diet dengan hasil yang cepat. Dan meskipun banyak diet dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan sangat cepat, ternyata tidak baik jika dilakukan dalam jangka panjang.
Sebenarnya, pemeliharaan berat badan bisa lebih sulit daripada proses penurunan berat badan. Dan, sayangnya, kenaikan berat badan dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Jadi, ketika Anda memilih pola makan untuk menurunkan berat badan, pertimbangkan salah satu yang akan membuat Anda sukses dalam jangka panjang.
Berikut 4 jenis diet penurun berat badan yang harus dihindari yang dikutip Sahijab dari Live Strong, untuk jangka panjang.
Baca Juga: 8 Makanan Pembakar Lemak Paling Efektif dan Terbukti
Diet ketat ini menyebabkan penurunan berat badan secara cepat, dan mungkin terdengar menarik bagi Anda. Tetapi tidak sehat jika dilakukan dalam jangka panjang. Hal tersebut dikarenakan mereka sering kali melibatkan makan sedikitnya 500 kalori per hari, tubuh akan beralih ke mode kelaparan untuk menghemat energi.
Hasilnya metabolisme Anda melambat dan tubuh Anda mungkin melepaskan lebih banyak kortisol, hormon stres. Ini dapat menyebabkan peradangan, membuat upaya penurunan berat badan di masa depan menjadi lebih sulit.
Diet cepat ini juga dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi dan hilangnya otot, yang keduanya dapat menghambat metabolisme. Dan dapat menyebabkan perilaku makan yang tidak teratur, seperti makan berlebihan.
Jika Anda mencampurkan seluruh kelompok makanan seperti karbohidrat, mungkin bisa kehilangan beberapa kilogram. Itu karena Anda berisiko kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda. Plus, makan terlalu banyak kelompok makanan lain juga bisa berbahaya.
Orang yang mengikuti diet keto misalnya, hanya memiliki asupan lemak jenuh dan daging olahan yang tinggi. Jika berlebihan, dikaitkan dengan kanker tertentu, kesehatan saluran cerna yang buruk, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Ada juga diet di mana makanan diganti oleh olahan siap minum, salah satunya adalah protein shake. protein shake atau bar pengganti makanan ini, dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan karena membuat perut terasa lebih kenyang.
Tetapi mengganti sebagian besar makanan dengan cara ini terlalu berbahaya untuk jangka panjang. Sehingga jika kelak Anda bosan, maka akan mengonsumsi makanan yang jauh lebih banyak dan membuat kebiasaan makan yang tidak sehat.
Pasti Anda pernah mendengar tentang menurunkan berat badan tanpa olahraga. Kedengarannya menggoda, bukan? Strategi penurunan berat badan jangka panjang dan berkelanjutan apa pun harus memasukkan kebiasaan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga teratur.
Setelah Anda berusia 30 tahun, metabolisme akan sedikit menurun setiap tahun. Yang akan meningkatkan massa otot, dan untuk mengatasi ini Anda dapat melakukan latihan rutin.
Itulah 4 jenis diet penurun berat badan yang berbahaya jika dilakukan dalam jangka panjang. Semoga bermanfaat.
Laporan Zahra Fadhilah.