• Photo :
        • Makanan Indonesia,
        Makanan Indonesia

      Sahijab – Islam terkenal dengan kiprahnya menerapkan tata krama dalam kehidupan sehari-hari, termasuk adab makan dan minum. Tata krama yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam hendaknya diterapkan, sebagai wujud sunnah dan syahadat sebagai seorang muslim.

      Berikut adalah penjelasan singkat tentang 9 adab makan dan minum dalam Islam beserta haditsnya. Dan diharapan dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, yang dikutip Sahijab dari Azislam.

      Baca Juga: Adab dan Doa Masuk dan Keluar Rumah

      Adab Makan dan Minum dalam Islam

      1. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal    

      Sebagai seorang Muslim, wajib untuk hanya makan makanan atau minuman halal. Allah Azza wa Jalla telah menjelaskannya dalam Surah Al-Baqarah, 168 yang artinya:

      "Wahai umat manusia, makanlah dari apa pun yang ada di bumi (yang) halal dan baik dan jangan mengikuti jejak Setan. Sungguh, dia musuh yang jelas bagimu." (Al-Baqarah, 2: 168)

      2. Mengucapkan bismillah

      Hal berikutnya yang dilakukan setelah makanan yang disajikan ada di depan adalah membaca basmala. Ingatlah bahwa kita disuruh selalu menyebut nama Allah sebelum kita memulai apapun, termasuk makan atau minum.

      Umar bin Abi Salama berkata, "Aku berada di bawah asuhan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ketika tanganku biasa berkeliaran di piring, dia berkata kepadaku: Sebutkan nama Allah, dan makan dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa yang dekat denganmu." Dan begitulah aku makan sejak itu. (Hadits Muslim, 2022)

      3. Menggunakan tangan kanan

      Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu mengingatkan kita untuk makan dengan tangan kanan kita.

      "Tidak seorang pun dari Anda boleh makan dengan tangan kiri dan minum dengan (tangan kiri), karena Setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan (tangan) itu."

      Syeikh Muhammad bin Shalih Al Uthaymeen meriwayatkan: "makan dan minum menggunakan tangan kiri selama di sakit tidak bertentangan dengan hukum Islam, namun dilarang selain itu. Karena Rasulullah melarangnya: Karena Setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan (tangan) itu."

      4. Makan segera setelah makanan disajikan

      Makan makanan yang telah disajikan untuk Anda segera setelah disajikan. Jangan biarkan menjadi dingin. Bahkan setelah suara Adzan terdengar, ada baiknya dilanjutkan dengan makan dulu. Dan kemudian, Anda bisa melakukan sholat.

      Anas Ibn Malik meriwayatkan: Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika makan malam disajikan dan Iqama untuk (Isya) sholat diucapkan, mulailah dengan makan malam terlebih dahulu."

      Dalam hadits lain, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika makan malam ada di depan kalian, mulailah makan sebelum sholat magrib. Jangan tergesa-gesa meninggalkan makananmu."

      5. Mengambil makanan yang jatuh

      Bagi sebagian orang, makanan yang dijatuhkan sudah tidak layak lagi, kotor, dan tidak boleh dimakan. Namun, itu tidak diterapkan dalam Islam. Islam mengajari kita untuk selalu menghargai makanan, meski hanya berupa sebutir beras. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

      "Ketika salah satu dari Anda makan dan sepotong makanan jatuh. ia harus mengambilnya dan membuang bagian yang meragukan dan memakan sisanya. Dia tidak harus meninggalkannya untuk iblis."

      6. Berdoa sebelum makan

      Tidak hanya disarankan untuk mengucapkan basmala, tetapi juga berdoa sebelum makan. Doa sebelum menyentuh makanan adalah untuk menunjukkan betapa bersyukurnya kita kepada Allah Azza wa Jalla atas nikmatnya atas kita. Nabi bersabda:

      "Jika ada di antara kalian yang ingin makan, dia harus menyebut Nama Allah di awal, (yaitu mengucapkan Bismillah). Jika dia lupa melakukannya di awal, dia harus mengucapkan “Bismillah awwalahu wa akhirahu” (Saya mulai dengan Nama Allah di awal dan di akhir)." (Di Tirmidzi dan Abu Dawud)

      7. Nikmati makan bersama

      Nabi menyarankan untuk menghabiskan waktu makan bersama. Makan dengan orang lain membuat makanan kita terasa lebih diberkati. Jika seseorang tidak merasa kenyang setelah makan, kemungkinan karena dia makan sendiri. Namun lain halnya jika makan dengan orang lain, ia akan merasa lebih kenyang karena makanannya diridhoi melimpah oleh Allah.

      Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Makanlah makananmu bersama-sama dan sebutkan nama Allah di atasnya, karena kamu akan diberkati di dalamnya." (Abu Dawud, 3764)

      8. Tidak melebih-lebihkan

      Allah tidak pernah menyukai seseorang yang melebih-lebihkan, termasuk tentang makanan, Makanlah secukupnya dan tidak pernah mengambil lebih dari yang Anda bisa. Jika tidak, itu akan menjadi mubazir dan terlalu mewah. Sementara mubazir adalah perbuatan setan.

      9. Berdoa setelah makan

      Berdoa tidak hanya dilakukan sebelum makan, tapi juga setelahnya. Berikut doa yang disunnahkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:

      "Alhamdulillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin."

      Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim." (HR.Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi)

      Baca Juga: Aa Gym Ungkap 5 Adab Menjenguk Orang Sakit yang Dicontohkan Rasul

      Itulah 9 adab makan dan minum dalam Islam agar makanan lebih berkah. Semoga artikel ini memperluas pengetahuan Anda tentang bagaimana seorang Muslim harus memperhatikan tata krama mereka dalam kehidupan sehari-hari.

      Laporan Zahra Fadhilah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan