Sahijab – Apa sebenarnya penyebab berat badan susah turun padahal sudah diet ketat dan sesuai dengan anjuran para ahli gizi? Ya, tidak sedikit yang berusaha keras, tetapi skala dalam timbangan itu tidak mau bergerak turun.
Sudah menjadi sifat manusia untuk bertanya-tanya, apakah berat badan itu akan turun. Tapi jangan mengibarkan bendera putih dan menghentikan diet Anda dulu. Lihat apakah salah satu dari penyebab ini diam-diam mengacaukan harapan penurunan berat badan Anda.
Berikut adalah penyebab gagal dalam menurunkan berat badan, yang dikutip Sahijab dari WebMD.
Baca Juga: Hal-hal yang Harus Diketahui Sebelum Mencoba Diet Kekinian
Bisa jadi. Ketika Anda melewatkan makan pertama hari itu, itu bisa merugikan. Anda mungkin akan lapar nanti, jadi kemungkinan akan makan berlebihan saat siang hari.
Cobalah makan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur. Makan makanan tinggi serat dan protein. Cobalah keju cottage dengan buah, telur dengan roti gandum, atau yogurt Yunani dengan pisang.
Makan larut malam bisa menimbulkan masalah bagi rencana penurunan berat badan. Ini dapat meningkatkan suhu tubuh, gula darah dan insulin, yang membuat Anda lebih sulit untuk membakar lemak. Usahakan makan malam minimal 3 jam sebelum tidur.
Itu mungkin. Stres bisa membuat Anda makan makanan berkalori dan berlemak tinggi. Tubuh Anda juga cenderung menyimpan lebih banyak lemak saat stres. Untuk mengurangi stres, cobalah olahraga atau meditasi.
Ini bisa membuat perbedaan dalam cara Anda menurunkan berat badan. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pria lebih mudah menurunkan berat badan dengan cepat. Tetapi wanita cenderung lebih berhasil dengan upaya jangka panjang. Di mana Anda menurunkan berat badan juga bisa berbeda. Pria menghilangkan lemak perut lebih dulu, tetapi area itu bisa lebih sulit bagi wanita.
Jika Anda memiliki metabolisme yang lambat, mungkin penyebabnya adalah gen. Atau Anda mungkin tidak memiliki massa otot tanpa lemak yang cukup. Orang dengan tubuh kurus dan berotot, membakar lebih banyak kalori daripada orang dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.
Hal-hal lain yang dapat memengaruhi cara Anda membakar kalori:
Umur. Metabolisme Anda melambat sekitar 2 - 8 persen setiap dekade. Itu mungkin dari penurunan massa otot.
Makan terlalu sedikit. Kedengarannya aneh, tetapi kenyataannya, jika Anda melewatkan makan atau mengikuti diet sangat rendah kalori, hal itu bisa menjadi bumerang dengan membuat membakar kalori lebih lambat.
Ingin meningkatkan metabolisme? Angkat beban untuk meningkatkan massa otot tanpa lemak. Dan hindari diet yang memiliki jumlah kalori yang sangat rendah.
Jika Anda tidak tidur yang cukup, itu bisa mempersulit penurunan berat badan. Metabolisme Anda mungkin melambat dan Anda tidak akan membakar kalori secepat yang Anda inginkan.
Jika kurang aktif, Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut hipotiroidisme. Ini dapat menyebabkan penambahan berat badan karena penumpukan garam dan air di tubuh Anda.
Bagaimana tiroid memengaruhi metabolisme, energi dan berat badan cukup rumit. Hormon, protein, dan bahan kimia lain mungkin juga berperan. Periksa kepada dokter jika menurut Anda itu masalah.
Beberapa obat juga dapat merusak upaya untuk menurunkan berat badan. Misalnya, Anda mungkin kesulitan menurunkan berat badan jika menggunakan obat untuk:
Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi ini dan berat badan menjadi masalah bagi Anda, bicarakan dengan dokter Anda.
Baca Juga: 5 Jenis Diet Puasa yang Ampuh Menurunkan Berat Badan
Itulah penyebab berat badan susah turun padahal sudah diet ketat dan teratur serta sesuai dengan anjuran.