Sahijab – Opor ayam, rendang, gulai hingga ketupat adalah hidangan wajib yang biasa ada di setiap Hari Raya Idul Fitri. Apalagi setelah satu bulan penuh berpuasa, makan di siang hari bisa membuat orang kalap dan makan makanan tersebut berlebihan.
Bukan hanya kenyang saja, efek samping makan makanan berlemak tersebut bisa membuat kolesterol naik. Tentunya Anda harus segera menurunkan kadar kolesterol yang naik tersebut, karena bisa berefek terhadap kesehatan terutama jantung.
Kolesterol itu sendiri tidak buruk. Kolesterol darah berperan penting dalam membantu pembentukan sel. Namun jenis kolesterol Low-density lipoprotein (LDL) adalah buruk. Dan jika naik maka harus segera diturunkan dengan cara-cara berikut ini.
Anda harus segera melakukan perubahan pola makan, berikut yang dapat membantu seseorang mengurangi kolesterol dikutip Sahijab dari Medical News Today.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi? Coba Makan 5 Sarapan Ini untuk Menurunkannya
Lemak trans menurunkan kolesterol baik dan membuat kolesterol buruk naik tajam. Beberapa lemak trans makanan terjadi secara alami dalam makanan seperti susu dan produk daging.
Sumber lemak trans biasanya berasal dari daging dan produk susu, minyak terhidrogenasi dalam kemasan, dan makanan yang digoreng. Maka jika sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut, segera hindari saat ini.
Makan lemak jenuh dalam jumlah besar meningkatkan kadar kolesterol LDL. Sumber lemak jenuhnya antara lain daging dan produk susu, seperti keju , mentega, dan susu, serta minyak nabati, seperti kelapa sawit dan minyak kelapa.
Untuk itu, segera kurangi atau hindari makanan dengan lemak jenuh untuk beberapa hari, agar kolesterol tubuh kembali normal.
Untuk menurunkan kolesterol buruk dalam tubuh, Anda harus melibatkan berbagai macam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.
Menambahkan berbagai makanan nabati ke dalam makanan membantu memastikan bahwa tubuh mendapatkan berbagai nutrisi dan vitamin yang dibutuhkannya untuk bekerja dengan baik.
Makanan nabati juga bebas kolesterol, sehingga tidak akan berkontribusi terhadap kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, makanan nabati mengandung nutrisi yang dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung lainnya, seperti antioksidan dan beberapa jenis serat.
Tumbuhan adalah satu-satunya sumber serat dalam makanan. Serat merupakan faktor penting untuk kesehatan pencernaan, yang juga dapat mempengaruhi faktor risiko lain, seperti kolesterol tinggi.
Makan makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebanyak 10 persen. Makan lebih banyak makanan nabati secara alami akan meningkatkan asupan serat.
Banyak orang mendapatkan protein terutama dari sumber hewani. Namun, sumber protein nabati juga sangat penting untuk dikonsumsi. Sejumlah makanan nabati yang mengandung banyak protein meliputi: kacang-kacangan, biji-bijian, kacang pohon, seperti almond dan kacang mete.
Menambahkan protein nabati ke dalam makanan dapat membantu tubuh memenuhi kebutuhan proteinnya tanpa menambah kolesterol.
Makanan olahan dan kemasan cenderung memiliki bahan yang membuatnya tahan lama sekaligus memberi rasa yang diinginkan. Makanan ini sering kali mengandung bahan-bahan yang harus dihindari seseorang ketika mereka ingin mengurangi kolesterolnya.
Baca Juga: Tinggi Kolesterol, Kuning Telur Tetap Banyak Manfaatnya
Itulah 6 cara menurunkan kolesterol, yang mungkin telah Anda konsumsi setelah makan berlebihan di hari Lebaran.