• Photo :
        • Shalat,
        Shalat

      "Dan tidaklah seorang hamba mengerjakan shalat ini di perjalanan kecuali Allah mudahkan perjalanannya dan kepergiannya ke tempat tujuannya. Jika ia orang yang berhutang maka Allah tutupkan hutangnya, jika ia memiliki hajat niscaya Allah penuhi hajatnya."

      "Dan demi Dzat yang telah mengutusku dengan kebenaran sebagai Nabi, tidaklah seorang hamba mengerjalan shalat ini kecuali Allah Taala memberinya satu kebun di surga dengan sebab satu huruf dan satu ayat. Ditanyakan kepada beliau: Apa itu kebun wahai Rasulullah? Beliau menjawab: kebun-kebun di surga dimana seorang penunggang kuda melaju di bawah naungan satu pohon dari pohon-pohon di dalamnya selama seratus tahun, lalu ia tidak keluar darinya."

      Hadits Palsu tentang Sholat Utaqo

      Berdasarkan penelusuran Sahijab, menurut Abu Muhammad Khalid al-Syafi'i di Multaqa' Ahlil Hadits, status hadits tersebut palsu:

      قلت : الحديث لا يصح ، ورائحة الوضع فيه واضحة كوضوح الشمس في رابعة النهار

      "Aku katakan: hadits ini tidak shahih. Aroma kepalsuannya sangat jelas sebagaimana terangnya matahari di tengah siang."

      Di hadits tersebut ada periwayat bernama Yahya bin Syabib al-Yamani. Menurut Imam al-Dzahabi di al-Mizan bahwa ia pernah meriwayatkan dari Al-Tsauri sesuatu yang belum dikatakan olehnya sama sekali.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan