• Photo :
        • Ilustrasi mengasuh anak.,
        Ilustrasi mengasuh anak.

      Sahijab – Ada beberapa fase atau masa yang setiap manusia alami mulai dari anak, remaja hingga dewasa. Tapi jangan sampai lupa, jika di dalam agama islam ada fase yang dialami anak, salah satunya adalah mumayyiz. Apa yang dimaksud dengan fase mumayyiz?

      Mumayyiz adalah fase yang akan dialami oleh setiap anak, yang telah memasuki masa tamyiz. Sementara, tamyiz adalah kemampuan seorang anak yang mulai bisa membedakan benar dan salah, baik dan buruk dengan akalnya.

      Fase mumayyiz sendiri biasanya dialami oleh anak pada umur 6-7 tahun, dan di sini peran orang tua sangat penting untuk mengenalkannya. Di antaranya contohnya adalah anak bisa bersuci sendiri dengan sempurna, bisa membedakan mana yang baik dan benar dan lain sebagainya.

      Baca Juga: Aturan Hak Asuh Anak dalam Islam

      Namun ada perbedaan antara mumayyiz dan baligh, karena tidak diawali mimpi basah atau keluarnya air mani saat tidur. Lalu apa yang harus dilakukan oleh orang tua agar anak bisa benar-benar bisa membedakan yang baik dan benar?

      Mumayyiz pada Anak

      Dalam sebuah hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa orang tua diajak untuk mengajarkan anak-anaknya ibadah di saat umur 7 tahun. Dan pada masa ini anak-anak harus mulai bisa membedakan antara kebaikan dan keburukan.

      مُرُوا الصَّبِيَّ بِالصَلاَةِ إذَا بَلَغَ سَبْعَ سِنِيْنَ وَ إذا بَلَغَ عَشْرَ سِنِيْنَ فَاضْرِبُوْهُ عَلَيْهَا

      Artinya: "Perintahkanlah anakmu shalat apabila mereka telah berumur tujuh tahun. Dan jika mereka telah berusia sepuluh tahun, pukullah mereka (jika tidak shalat)." (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Ad-Darimi, dll).

      Selain itu, orang tua juga harus mengajarkan anaknya kecintaan terhadap kebaikan. Dimulai dari mengajak anak-anak untuk mencintai dirinya sendiri, sehingga melahirkan kebanggaan terhadapnya.

      Ajari anak kata-kata yang baik dan berguna, dan jauhkan dari kebiasaan buruk. Sehingga bisa memengaruhi karakter mereka sejak kecil, yang akan terus menjadi sebuah kebiasaan.

      Menumbuhkan Tamyiz

      Seperti dibahas di di atas, jika fase mumayyiz adalah saat anak telah tamyiz atau bisa membedakan mana yang baik dan buruk dengan akalnya. Meskipun banyak versi dari definisi Tamyiz.

      Di sinilah peran orang tua sangat penting untuk mengajarkan kepada anak-anaknya mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak. Mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga mereka tidak terus menerus melakukan keburukan, yang bisa menjadi kebiasaan saat dewasa.

      Ajari anak-anak dengan ilmu yang sesuai dengan tingkatannya. Berikan mereka contoh yang baik dari orang tua, sehingga mampu mengikuti dan sesuai dengan agama islam. Sehingga anak-anak bisa berpikir dengan baik dan benar.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan