Sahijab – Beberapa hadits tentang zina di bawah ini mungkin menjadi pertimbangan bagi Anda, untuk segera bertaubat dan tidak melakukannya lagi. Apalagi balasan bagi pezina sangat berat, termasuk kelak di akhirat karena termasuk sebagai dosa besar.
Di dalam Alquran Allah Azza wa Jalla berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (Q.S. Al-Isra'/32).
Sementara itu, beberapa hadits yang dikumpulkan oleh Imam As-Suyuthi dalam kitabnya Lubbalus Hadits setidaknya ada 11 hadits tentang berzina. Meskipun beberapa di antaranya tidak diketahui siapa periwayat aslinya. Berikut ulasannya yang dikutip Sahijab dari Bincang Syariah.
Baca Juga: 10 Keutamaan Istighfar, Penghapus Dosa hingga Mempermudah Rezeki
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الزِّنَى يُوْرِثُ الْفَقْرَ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Zina itu mewarisi kefakiran." Hadits ini diriwayatkan oleh imam Al-Qudha'i dan imam Al-Baihaqi dari sahabat Ibnu Umar bin Khattab radiyallahu anhu.
Dan juga Imam An-Nawawi Al-Bantani dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits menerangkan bahwa, maksud dari hadis ini adalah zina itu dapat menyebabkan sedikitnya keberkahan dari rezeki yang diperolehnya.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {زِنَى الْعَيْنَيْنِ النَّظَرُ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Zinanya dua mata adalah pandangan." Hadits ini diriwayatkan oleh imam Ibnu Sa’d, imam Ath-Thabarani, dan imam Abu Nu’aim dari sahabat 'Alqamah bin Al-Huwarits radiyallahu anhu.
Imam An-Nawawi Al-Bantani menerangkan bahwa, maksud pandangan dalam hadits ini adalah pandangan pada hal keharaman yang mendorong pada perzinaan.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {النَّظَرُ إِلَى النِّسَاءِ الْأَجْنَبِيَّاتِ مِنَ الْكَبَائِرِ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pandangan kepada wanita-wanita lain itu termasuk dari dosa besar." Periwayat hadits yang satu ini belum jelas, begitu juga menurut imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {زِنَى الرِّجْلَيْنِ الْمَشْيُ وَزِنَى الْيَدَيْنِ الْبَطْشُ وَزِنَى الْعَيْنَيْنِ النَّظَرُ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Zinanya kedua kaki adalah berjalan (ke tempat-tempat maksiat), zinanya dua tangan adalah memegang (sesuatu yang haram), dan zinanya dua mata adalah pandangan (kepada sesuatu yang tidak halal)."
Sama seperti sebelumnya, periwayat hadits ini belum jelas. Demikian juga imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ {زَنِيَّةٌ وَاحِدَةٌ تُحْبِطُ عَمَلَ سَبْعِيْنَ سَنَةً}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perzinaan satu kali dapat melebur amalnya selama tujuh puluh tahun."
Sama seperti sebelumnya, periwayat hadits ini belum jelas. Demikian juga imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَا مِنْ ذَنْبٍ بَعْدَ الشِّرْكِ اَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ مِنْ نُطْفَةٍ وَضَعَهَا رَجُلٌ فِيْ رَحِمٍ لَا يَحِلُّ لَهُ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada dosa setelah kemusyrikan yang lebih besar (dosanya) di sisi Allah dari pada sperma yang diletakkan oleh seorang laki-laki ke dalam rahim (seorang perempuan) yang tidak halal baginya."
Hadits yang ini satu ini diriwayatkan oleh imam Ibnu Abid Dunya dari Al-Haitsam bin Malik Ath-Tha'i. Imam An-Nawawi Al-Bantani memberikan penjelasan bahwa, hadits ini bahwa zina itu dosa yang paling besar setelah kekufuran.
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إنَّ لِأَهْلِ النَّارِ صَيْحَةٌ مِنْ نَتَنِ رَيْحِ فَرْجِ الزَّانِيْ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh bagi penduduk neraka itu ada hembusan angin dari bau busuk kemaluan orang yang berzina."
Sama seperti sebelumnya, periwayat hadits ini belum jelas. Demikian juga imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ {الْغِنَى وَالزِّنَى لَا يَجْتَمِعَانِ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kekayaan dan perzinaan tidak akan berkumpul."
Sama seperti sebelumnya, periwayat hadits ini belum jelas. Demikian juga imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {تَرْكُ الزِّنَى يُوْرِثُ الْغَنَى}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Meninggalkan zina itu mewarisi kekayaan."
Sama seperti sebelumnya, periwayat hadits ini belum jelas. Demikian juga imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَنْ زَنَى زُنِيَ بِهِ وَلَوْ بِحَيْطَانِ دَارِهِ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang berzina maka ia dizinai meskipun rumahnya dipagari tembok." Hadits ini diriwayatkan oleh imam Ibnun Najjar, berasal dari sahabat Anas bin Malik radiyallahu anhu.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَنْ زَنَى بِامْرَأةٍ فَتَحَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ قَبْرِهِ ثَمَانِيَةَ أبْوَابٍ مِنَ النَّارِ يَخْرُجُ مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ عَقَارِبُ وَحَيَّاتٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ}.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang menzinai perempuan, maka Allah telah membuka di dalam kuburannya delapan pintu neraka yang keluar dari pintu-pintu tersebut kalajengking-kalajengking dan ular-ular sampai hari Kiamat."
Sama seperti sebelumnya, periwayat hadits ini belum jelas. Demikian juga imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya.
Baca Juga: Hukum Berzina di Bulan Ramadhan
Itulah 11 hadits tentang zina yang mungkin menjadi pertimbangan bagi Anda saat ingin dan akan melakukannya.