Sahijab – Anda pasti pernah mendengar ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah, namun mungkin tidak tahu apa perbedaan di antara keduanya. Ibadah sendiri hukumnya adalah wajib, Allah Azza wa Jalla berfirman jika penciptaan jin dan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS Az-zariyat ayat 56).
Namun ibadah yang kita kerjakan dibagi menjadi dua jenis, yaitu ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Lalu apa perbedaan kedua ibadah tersebut dan bagaimana tata caranya?
Baca Juga: Doa Berhubungan Suami Istri dan Keberkahan di Dalamnya
Secara bahasa, ibadah mahdhah adalah ibadah murni. Sementara ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang tidak murni. Dikutip Sahijab dari Al Hasanah, ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Contoh ibadah mahdhah di antaranya adalah sholat dan puasa, yang memang tidak pernah bisa kita jabarkan dengan akal.
Contoh ibadah ghairu mahdhah adalah sedekat dan zakat, sehingga jika dikerjakan dengan niat akan mendapatkan pahala.
Baca Juga: Senyum, Sedekah Paling Mudah dengan Pahala Besar
Itulah perbedaan dari ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah yang mungkin masih banyak di antara kita yang tidak tahu perbedaannya.