• Photo :
        • Ilustrasi Diinfus.,
        Ilustrasi Diinfus.

      Sahijab – Ada banyak keistimewaan orang sakit yang mungkin masih sedikit yang kita ketahui sebagai seorang muslim. Ya, terkadang saat kita sakit sering kali lupa kepada Allah Azza wa Jalla, padahal sakitnya seorang muslim adalah salah satu penggugur dosa.

      Selain sebagai cobaan, sakit yang mungkin saat ini kita alami memiliki banyak faedah yang harus kita ketahui. Dikutip Sahijab dari Almanhaj, berikut adalah beberapa keutamaan dan keistimewaan orang sakit menurut Islam. Yuk kita langsung bahas.

      Baca Juga: Aa Gym Ungkap 5 Adab Menjenguk Orang Sakit yang Dicontohkan Rasul

      Keutamaan Orang Sakit

      1. Penggugur dosa dan kesalahan

      Setiap manusia pasti memiliki dosa, terutama kita yang hidup di akhir zaman. Baik dosa yang disengaja maupun tidak. Dan sakit adalah salah satu penggugur dosa yang mungkin tidak banyak kita ketahui. Hal ini dikuatkan seperti hadits di bawah ini.

      Hadits Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

      مَا يَمْرَضُ مُؤْمِنٌ وَلاَ مُؤْمِنَةٌ وَلاَ مُسْلِمٌ وَلاَمُسْلِمَةٌ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِذلِكَ خَطَايَاهُ كَمَا تَنْحَطُّ الْوَرَقَةُ مِنَ الشَّجَرِ

      Artinya: "Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan perempuan, melainkan Allah Subhanahu wa Ta'ala menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya dedaunan dari pohon." (HR. Ahmad 3/346).

      2. Mengangkat derajat

      Cobaan dan ujian yang datang kepada seorang muslim tidak lain sebagai cara untuk meningkatkan derajat, termasuk saat sakit. 

      Hadits 'Aisyah Radhiyallahu 'anha, ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

      مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُشَاكُ شَوْكَةٌ فَما فَوْقَهَا إِلاَّ كُتِبَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌُ وَمُحِيَتْ عَنْهُ بهَا خَطِيْئَةٌ

      Artinya: "Tidak ada seorang muslim pun yang tertusuk duri, atau yang lebih dari itu, melainkan ditulis untuknya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan." (HR. Muslim no. 2572).

      3. Meninggikan kedudukan di sisi Allah

      Keistimewaan orang sakit lainnya adalah cara Allah Azza wa Jalla menaikkan kedudukan seorang hamba. Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

      إِنَّ الرَّجُلَ لَيَكُوْنَ لَهُ عِنْدَ اللهِ اْلمَنْزِلَةَ فَمَا يَبْلُغُهَا بِعَمَلِهِ فَمَا يَزَالُ اللهٌُ يَبْتَلِيْهِ بَمَا يَكْرَهُ حَتَّى يَبْلُغَهَا

      Artinya: "Sesungguhnya seseorang akan memperoleh kedudukan di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, ia tidaklah memperolehnya dengan amalan, Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa terus mengujinya dengan sesuatu yang tidak disukainya, hingga ia memperolehnya." (HR. al-Hakim dan ia menshahihkannya 1/495)

      Baca Juga: Baca Doa Ini untuk Menyembuhkan Sakit Perut

      Itulah beberapa keistimewaan orang sakit bagi muslim yang harus diketahui, sehingga tidak lagi bersedih saat ditimpa satu penyakit.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan