• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Sahijab – Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam telah memberikan teladan bagaimana menyikapi suatu wabah penyakit. Termasuk berdoa dan berlindung dari keburukkan penyakit tersebut, yang mungkin bisa ditularkan dari siapa saja.

      Rasulullah juga pernah bersabda, jika kita harus menghindari sebuah wabah penyakit seperti lari dari singa.

      فِرَّ مِنَ الْمَجْذُوْمِ كَمَا تَفِرُّ مِنَ اْلأَسَدِ

      Artinya: "Menghindarlah kamu dari orang yang terkena judzam (kusta), sebagaimana engkau lari dari singa." (HR Al Bukhari).

      Namun, menurut Buya Yahya dalam video pendek di Youtube, bukan berarti kita pergi dari wilayah tersebut. Akan tetapi, kita harus mengikuti anjuran dan himbauan dari pemerintah.

      Baca Juga: Sholat Dhuha Pemancing Rezeki, Ini Niat dan Tata Cara yang Benar

      Selain mengikuti apa yang telah disampaikan pemerintah dengan pendapat dunia medis, kita juga harus bertawakal. Salah satunya adalah dengan menghindari perkumpulan.

      Ustaz Abdul Somad menulis di akun Instagram miliknya, yang menceritakan bagaimana mesin tahun 749 Hijriah terkena wabah hitam. Berikut keterangan di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official:

      "Syaikh Ali Jum'ah berkata: Penduduk Mesir masa itu dua puluh juta orang. Lalu terjadi peristiwa wabah hitam atau wabah besar tahun 749 Hijrah.

      Kemudian penduduk Mesir hanya tinggal dua setengah juta pada masa Muhammad Ali Pasha. Imam Ibnu Hajar al-'Asqalani bercerita tentang peristiwa itu, "Harta warisan berpindah ke sembilan rumah dalam satu hari, saking parahnya wabah. Orang-orang berkumpul untuk membaca Shahih al-Bukhari agar wabah diangkat. .

      Perkumpulan orang banyak itu justru menjadi penyebaran wabah. Karena perbuatan seperti ini bukanlah tindakan Rasulullah Saw dalam menanggulangi wabah."

      Doa Berlindung dari Keburukan Wabah Penyakit

      Adapun doa yang bisa kita panjatkan untuk terhindar dari keburukan wabah penyakit adalah sebagai berikut:

      لآ إِلٰـــهَ إِلَّا اللهُ، الْعَظِيْمُ الْـحـَلِيْمُ، لآ إِلٰــــهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ،وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ.

      Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Lembut Kasih Sayangnya, Tiada Tuhan selain Allah Yang memiliki ‘arsy yang agung, Tiada Tuhan selain Allah Rabb (Penguasa) seluruh langit dan bumi, dan Tuhannya `arsy yang mulia."

      Doa Khusus dari Nabi Muhammad SAW Terhindar dari Penyakit

      اَللّٰهُمَّ إِنّـِيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجـُنُوْنِ، وَالْـجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّـئِ الْأَسْقَامِ

      Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari penyakit belang, gila dan lepra serta dari penyakit-penyakit yang buruk (membahayakan)”

      Doa di atas harus dibaca sebanyak-banyaknya setelah sholat, khususnya sholat wajib. Dan jika ada kesempatan harus selalu dibaca.

      Jangan lupa agar dapat membiasakan dengan hidup bersih, serta menjaga kondisi sehat jasmani dan psikologi. Karena itu adalah salah satu tawakkal yang bisa kita lakukan.

      Membaca ​Qunut Nazilah di Rakaat Terakhir Sholat Fardhu

      Terakhir, menurut Buya Yahya, adalah membaca qunut nazilah pada rakaat terakhir setelah ruku di sholat fardhu. Namun jika tidak hafal dengan doa qunut, bisa juga dengan doa lainnya yang Anda bisa.

      Baca Juga: MUI Minta Umat Islam Baca Qunut Nazilah

      Salah satunya yang sering diucapkan setelah selesai sholat, yang tertulis di dalam Alquran. Berikut doanya:

      رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

      "Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka." (QS. al-Baqarah : 201).

      Itulah doa khusus dari Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam saat ingin berlindung dari keburukan suatu wabah penyakit. Salah satunya COVID-19 yang disebabkan virus corona.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan