• Photo :
        • Ilustrasi Berwudhu,
        Ilustrasi Berwudhu

      Sahijab – Apakah anda belum mengetahui doa wudhu lengkap? Yuk perhatikan ulasan berikut ini. 

      Wudhu adalah salah satu rukun yang harus dilaksanakan ketika akan melakukan salat atau membaca Al Quran. Selain itu, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang kita selalu dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan Kesehatan.

      Anjuran menjaga kebersihan ini sejalan dengan ajaran Islam yang sangat mengutamakan kesucian. Seperti dalam berwudhu yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan karena umumnya dilakukan selama lima kali sehari.

      Ketika akan melakukan wudhu, seseorang harus harus menghafalkan dan juga mesti dilaksanakan dengan sempurna dan tepat.

      Baca Juga: Sunnah Bersihkan Hidung Saat Wudhu setelah Tidur

      Lalu apa doa wudhu lengkap?

      Berikut doa wudhu lengkap yang dikutip dari islam.nu.or.id.

      Doa ketika membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali

      اللَّهُمَّ احْفَظْ يَدِيْ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا

      Allâhumma ihfadh yadi min ma’âshîka kullahâ

      Artinya: “Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat.”

      Doa ketika berkumur

      اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

      Allâhumma a’inni ‘alâ dzikrika wa syukrika, Allâhumma asqini min haudli nabiyyika shallallâhu ‘alaihi wa sallam ka’san lâ adzma’a ba’dahu Abadan

      Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

      Doa ketika membersihkan lubang hidung atau menghirup air

      اللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الْجَنَّةِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نِعَمِكَ وَجَنَّاتِك

      Allâhumma Arihni Raaihatal jannah. Allâhumma lâ tahrimni râihata ni’amika wa jannatika

      Artinya: “Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmatmu dan wanginya surga.”
       

      Doa ketika mengeluarkan air dari lubang hidung

      اَلَّلهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ رَوَائِحِ النَّارِ وَسُوْءِ الدَّارِ

      Allâhumma innî a’ûdzu bika min rawâihin nâr wa sû`i dâr

      Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari busuknya aroma neraka, dan dari buruknya tempat kembali.”

      Doa ketika membasuh wajah

      اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ

      Allâhumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujûh

      Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”
       

      Doa ini harus dipanjatkan agar ketika kita nanti berkumpul di padang mahsyar, Allah SWT akan menggolongkan kita sebagai orang baik. Orang baik dicirikan dengan wajah putih dan sebaliknya orang jelek dicirikan dengan wajah hitam kusam.

      Doa membasuh tangan kanan

      اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا

      Allâhumma a’thinî kitâbi biyamîni, wa hâsibnî hisâban yasîran

      Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

      Doa membasuh tangan kiri

      اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

      Allâhumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa`i dzahri

      Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”
      mengenai doa tersebut, kelak di akhirat nanti catatan amal manusia akan diberikan oleh Allah. Apabila manusia tersebut memiliki amal baik, maka ia akan menerima buku amalnya dengan tangan kanan dan berhadapan muka, sedangkan jika amalnya jelek, maka ia akan menerima buku amalnya dari tangan kiri dan diberikan dari balik punggung.

      Doa ketika mengusap rambut kepala

      اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّك

      Allâhumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-nâri wa adzilni tahta ‘arsyika yauma lâ dzilla illa dzilluka.

      Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”

      Doa ketika mengusap telinga

      اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

      Allâhumma ij’alni minalladzîna yastami’ûnal qaula fayattabi’ûna ahsanahu.

      Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”

      Doa mencuci kaki kanan

      اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ

      Allâhumma ij’alhu sa’yan masykûran wa dzamban maghfûran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allâhumma tsabbit qadami ‘ala shirâthi yauma tazila fîhi al-aqdâm.

      Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

      Doa mencuci kaki kiri

      اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ

      Allâhumma innî a’ûdzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shirâthi yauma tanzilu fîhi aqdâmul munâfiqîn

      Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”

      Mengenai doa di atas, di akhirat nanti, pada saat manusia memasuki jembatan shiratal mustaqim, yaitu sebuah jembatan yang dibawahnya terdapat jurang menuju neraka, dan di ujung jembatan terdapat surga. Untuk orang yang beriman kepada Allah SWT akan mampu melewati jembatan tersebut dan menuju surga, sementara untuk orang munafik akan banyak yang tergelincir dan masuk ke jurang neraka.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan