• Photo :
        • Ilustrasi puasa.,
        Ilustrasi puasa.

      Sahijab – Niat puasa Daud harus dipahami dan diketahui oleh semua umat muslim yang ada di dunia. Puasa sunnah ini sama seperti puasa sunah yang lainnya dan dapat dilakukan secara rutin. Bahkan, puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud AS semasa hidupnya ini adalah salah satu puasa sunah yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

      Berbeda dengan puasa sunah yang lain, puasa Daud dilaksanakan selang seling, artinya sehari puasa dan sehari tidak. Selain itu, puasa ini juga mengajarkan kita agar selalu konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada Allah SWT.

      Puasa ini juga dapat mengajarkan kita untuk selalu konsisten dan berkomitmen dalam mengambil sebuah keputusan agar terus berlanjut dan lebih baik lagi. Abdullah bin Amr meriwayatkan Rasulullah bersabda “Puasa yang lebih disukai oleh Allah ialah puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah, ialah salat Daud. Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Beliau berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari.” (HR Bukhari Muslim).

      Lalu, apa niat puasa Daud dan bagaimana manfaatnya?

      Niat puasa Daud

      Niat puasa Daud sebaiknya dilaksanakan pada malam hari atau setelah makan sahur. Tapi, jika Anda lupa karena tertidur, Anda bisa mengucapkannya pada pagi hari dengan syarat belum makan atau minum serta belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

      Adapun cara melaksanakan puasa Daud ini seperti yang telah dijelaskan di atas yaitu dilaksanakan dengan cara selang-seling. Seseorang yang akan berpuasa Daud dianjurkan untuk berpuasa satu hari dan tidak berpuasa di hari berikutnya, dan puasa dilanjutkan di hari ke tiga berikut seterusnya.

      Selain itu, puasa Daud juga bisa dilaksanakan di hari apa saja termasuk hari jumat. Tapi puasa ini tidak bisa dilaksanakan pada hari yang diharamkan misalnya 1 Syawal, 10 Zulhijjah, dan hari Tasyrik. Untuk niat puasa Daud adalah sebagai berikut:

      نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

      Nawaitu shouma dawuda sunnatan lillahi ta’ala.

      Artinya: “Saya berniat puasa Daud Sunah karena Allah Ta'ala.”

      Sama halnya dengan puasa wajib atau puasa sunah yang lain, pada saat melaksanakan puasa Daud juga harus menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

      Hal-hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, muntah yang disengaja, hubungan seksual, keluar air mani, haid, dan lain sebagainya. Puasa Daud harus dilaksanakan sesuai dengan ajaran agama Islam agar Anda mendapat keberkahan dan keutamaan dalam menjalankan puasa ini.

      Manfaat puasa Daud

      • Dimudahkan segala urusan

      Puasa Daud dipercaya sebagai waktu yang tepat untuk memanjatkan segala doa, karena doa kita akan diijabah oleh Allah SWT. Dengan memanjatkan doa dan melaksanakan ibadah puasa Daud, Anda akan semakin dekat dengan Allah dan dikabulkan doa-doanya.

      • Diibaratkan puasa selama setengah tahun

      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada puasa yang lebih baik dari puasa Daud. Puasa Daud memiliki arti telah berpuasa setengah tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

      • Salah satu ibadah yang dimuliakan oleh Allah

      Dari Abdullah bin Amir bin Al Ash. Sahabat itu menyebutkan Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik salat di sisi Allah adalah salatnya Nabi Daud 'alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau salat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu sehari puasa dan tidak puasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari).

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan