• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      Hingga aku mendapatkan kedua kaki Beliau yang dingin di dekat dadaku. Beliau bersabda: "Maukah kalian berdua aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kalian berdua pinta, yaitu jika kalian sudah berada di tempat tidur kalian, bacalah takbir (Allahu Akbar) tiga puluh empat kali, hamdalah (alhamdulillah) tiga puluh tiga kali dan tasbih (subhaanallah) tiga puluh tiga kali karena sesungguhnya bacaan-bacaan ini lebih baik dari apa yang kalian berdua memintanya." (HR Bukhari)

      Menurut Ibnu Hajar, nasihat Nabi ini memiliki makna bahwa apa yang disertai dengan mengingat Allah SWT akan diberikan kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan yang dikerjakan atau dibantu seorang hamba. Segala hal atau urusan akan dimudahkan bagi seseorang jika sambil mengingat Allah daripada dibantu hamba.  

      Terlebih segala sesuatu yang disertai Allah di dalamnya, menjadi bekal untuk akhirat. Sedangkan sesuatu yang disertai hamba itu khusus untuk dunia. Padahal akhirat lebih baik dan lebih kekal.   

      Ibnu Hubayrah berkata, "Dan di dalamnya ada yang lebih baik dari seorang hamba karena dia menggabungkan untuknya keagungan Allah 33 kali, pujiannya 33 kali, dan takbirnya 34, melengkapinya dengan seratus, jadi Allah menulis dengannya seribu kebaikan.” 

      Al Muhallab berkata,“Dan di dalamnya seseorang membuat keluarganya menjalankan apa yang dia jalani sendiri dengan mengutamakan akhirat daripada dunia ini jika dia memiliki kemampuan untuk melakukannya.”  Sedangkan Al Qurthubi berkata, “Dia hanya menyebut mereka dengan dzikir agar dia menjadi pengganti doa ketika dibutuhkan, atau karena dia mencintai putrinya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri dari mengutamakan kemiskinan dan menanggung keparahannya dengan kesabaran untuk memaksimalkan pahalanya." 

      Di antara manfaat dari nasihat Nabi ini adalah bahwa siapa pun yang tekun dalam dzikir ini tidak akan menderita kelelahan, karena Fatimah RA ketika dia mengeluh kelelahan, Nabi SAW memberinya dzikir ini. Salah satu manfaatnya adalah menguatkan badan sebagaimana menguatkan hati, menurut Ibnu Taimiyah. 

      Pelajaran lain dari kisah ini termasuk dibolehkan seorang gadis mengadu kepada ayahnya tentang kesulitan dan kelelahan yang dialaminya. Sebagaimana Nabi SAW tidak mengingkari putrinya Fatimah ketika dia mengeluh. 

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan