• Photo :
        • Ilustrasi pelaku kejahatan.,
        Ilustrasi pelaku kejahatan.

      Qabil berkurban dengan hasil panen biji-bijian dengan kualitas yang buruk karena Qabil adalah seorang petani. Dia bahkan tidak memperdulikan apakah kurbannya akan diterima atau tidak oleh Allah, karena rasa sombong telah menguasai dirinya. Sedangkan saudaranya, Habil berkurban seekor binatang dan ada yang menyebutnya kambing atau utna terbaik karena ia adalah seorang peternak.

      Setelah itu, Allah SWT hanya menerima kurban yang diberikan oleh Habil dan kelak binatang tersebut yang akan disembelih oleh Nabi Ibrahim AS. Itu tandanya, Habil yang akan menikahi Iqlimiya dan Qabil dengan Layudha. Qabil justru tidak terima dengan keputusan tersebut karena menikahi Layudha yang tidak memiliki paras cantik. Dengan penuh amarah, Qabil pun mendatangi Habil dan berkata “Aku akan membunuhmu, Aku tak mau melihatmu bahagia dengannya, sementara aku tak bahagia!” dan Habil menjawab “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.”

      Allah SWT berfirman dalam Al Quran surah Al Maidah ayat 27 yang artinya:

      Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil):"Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil:"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa." (QS. Al Maidah: 27)

      Lalu, Qabil berkata pada dirinya sendiri “Malam ini aku pasti akan membunuhnya (Habil).” Qabil mengambil sebuah barang yang tajam dan mendekat ke arah Habil yang sedang tertidur lelap lalu melemparkannya dan mengenai kepala Habil, hingga saudaranya itu meninggal dunia.

      Rasulullah SAW bersabda:

      “Barang siapa yang memulai perkara baik (yang disyariatkan) maka baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya sampai terjadinya hari kiamat. Dan barang siapa yang memulai perkara jelek maka baginya dosanya dan dosa orang yang mengikutinya sampai terjadinya hari kiamat.” (HR. Muslim)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan