Sahijab – Dalam agama Islam umatnya senantiasa harus memiliki sifat sabar dan harus beriman, juga menggunakan akalnya. Ketiga hal ini harus senantiasa dimiliki setiap muslim, agar bisa hidup dengan lebih tenteram.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga selalu mencontohkan sikap dan sifatnya tersebut, dalam akhlaknya yang sempurna. Lalu apa ciri dari orang yang sabar, beriman dan juga berakal?
Dikutip Sahijab dari Republika, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepada sahabat Ali bin Abi Thalib. Di antaranya adalah tentang ciri-ciri orang yang sabar, beriman dan berakal dalam kehidupannya.
Baca Juga: Keutamaan Sabar, Pemberian Terbaik dari Allah
Ciri-ciri ini juga bisa kita baca dalam kitab Washiyat Al-Musthafa, yang isinya adalah wasiat-wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ke Ali bin Abi Thalib. Kitab ini disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi"i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran. Berikut penjelasannya berdasarkan hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Orang yang bersabar hatinya akan baik selalu berbaik sangka kepada Allah Azza wa Jalla dan juga manusia lainnya. Seperti disebutkan dalam hadits di bawah ini:
يَا عَلِيُّ، عَلَامَاتُ الصَّبْرِ حُسْنُ السَّرِيْرَةِ عِنْدَ اللهِ وَحُسْنُ الْخِدْمَةِ
Artinya: "Wahai Ali, Tanda-tanda orang sabar itu bagusnya hati di sisi Allah, dan bagus khidmatnya (pada agama)."
Sementara itu, ciri orang yang beriman di antaranya tidak senang mengumpulkan harta. Tidak juga senang dengan wanita yang membawanya kepada keburukan, juga tidak suka berghibah.
يَا عَلِيُّ، لِلْمُؤْمِنِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ بُغْضُ الْمَالِ وَبُغْضُ النِّسَاءِ وَبُغْضُ الْكَلَامِ فِيْ أَعْرَاضِ النَّاسِ
Artinya: "Wahai Ali, orang yang beriman itu punya tiga tanda, tidak senang menumpuk-numpuk harta (adapun punya harta digunakan untuk kemaslahatan di jalan Allah), dan tidak senang wanita (yang melemahkan dalam agama), dan tidak senang membicarakan tentang kecacatan orang lain."
Baca Juga: Hadapi Musibah, Sabar dan Sholat Menjadi Perisainya
Terakhir adalah ciri orang yang berakal adalah memiliki kesabaran. Juga, setiap hidupnya digunakan dalam rangka beribadah kepada Allah Azza wa Jalla. Bukan hanya ibadah wajib saja, termasuk baik kepada orang lain.
Juga sabar dalam menghadapi masalah dan musibah, termasuk berbuat baik kepada orang yang memperlakukan kasar dirinya.
يَا عَلِيُّ، لِلْعَاقِلِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ اَلْاِسْتِعَانَةُ بِالدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَاخْتِمَالُ الْجَفَا وَالصَّبْرُ عَلَى الشَّدَائِدِ
Artinya: "Wahai Ali, orang yang punya akal waras itu tandanya ada tiga. Yaitu menggunakan dunianya untuk kepentingan akhirat, dan sabar diperlakukan kasar orang lain, dan sabar atas situasi-situasi sulit."