• Photo :
        • Kerajaan Demak,
        Kerajaan Demak

      Pati Unus kemudian wafat dalam pertempuran melawan Portugis pada 1521. Kemudian digantikan kembali oleh Trenggana pada 1521-1546 sebagai pemimpin ketiga dalam Kerajaan Demak. Ia berhasil membawa Kerajaan Demak sampai pada puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaan Demak meluas sampai Jawa bagian barat dan Timur.

      Kemudian pada tahun 1527, pasukan Islam yang berasal dari Demak dan Cirebon atas permintaan Sultan Trenggana dan dipimpin oleh Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa. Nama Sunda Kelapa lalu diganti dengan Jayakarta atau kemenangan yang sempurna. Kemudian, Jayakarta berganti nama menjadi Batavia dan sekarang menjadi Jakarta, ibu kota Republik Indonesia.

      Peninggalan Kerajaan Demak

      Selama masa berdirinya Kerajaan Demak, kerajaan ini telah mewariskan beberapa peninggalan, baik benda maupun nonbenda. Berikut beberapa peninggalan Kerajaan Demak:

      1. Masjid Agung Demak

      Masjid ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Demak yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak Kota, Jawa Tengah. Masjid ini didirikan pada tahun 1479 Masehi. Sampai saat ini, Masjid Agung Demak telah berusia sekitar 6 abad dan masih berdiri kokoh, karena telah dilakukan renovasi beberapa kali.

      Masjid ini didirikan oleh raja pertama Kerajaan Demak, Raden Patah, bersama dengan Wali Songo. Hingga kini banyak wisatawan yang datang mengunjungi tempat bersejarah tersebut. arsitektur masjid ini sangat kental dengan budaya Jawa dan sangat artistik.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan