Sahijab – Jika Anda mengalami vertigo, akan merasakan seperti sedang bergerak atau berputar padahal tidak. Atau Anda mungkin merasa lingkungan bergerak padahal sebenarnya tidak. Banyak orang menggambarkan vertigo sebagai perasaan pusing, namun itu sangat berbeda.
Anda harus mengetahui apa penyebab sakit vertigo, karena kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Dan memiliki gejala yang mungkin akan tergantung pada apa yang menyebabkan vertigo yang Anda alami.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Migrain dan Sakit Kepala Manjur di Rumah
Gejala vertigo bervariasi dari orang ke orang. Gejala Anda mungkin ringan atau parah, tergantung pada apa yang menyebabkan masalah ini. Beberapa tanda dan gejala umum dari vertigo meliputi:
Vertigo sentral dapat menyebabkan tanda dan gejala seperti:
Dikutip Sahijab dari Everyday Health, vertigo bukanlah penyakit itu sendiri. Sebaliknya, itu adalah gejala dari kondisi lain. Mencari tahu apa yang menyebabkan gejala adalah salah satu tindakan pertama yang akan dilakukan dokter Anda dalam menilai cara menyembuhkan vertigo.
Anda harus tahu apa yang memicu pusing Anda sebelum dapat mengobatinya. Mengidentifikasi faktor risiko spesifik dan kondisi medis dapat membantu.
Berbagai masalah dapat menyebabkan vertigo. Beberapa yang paling umum adalah kondisi yang dikenal sebagai vertigo posisional paroksismal jinak (BPPV), penyakit Ménière, dan labirinitis. Penyebab yang kurang umum termasuk migrain, obat-obatan, cedera kepala dan stroke.
Menjadi seorang wanita dan berusia lebih dari 50 tahun dapat meningkatkan risiko Anda mengalami episode vertigo. Anggota keluarga dengan vertigo, atau faktor lain, seperti mengalami cedera kepala, juga dapat meningkatkan peluang Anda mengalaminya.
Gejala vertigo seringkali merupakan akibat dari masalah telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam Anda memainkan peran besar dalam membantu Anda merasa seimbang.
Di dalam telinga Anda ada organ kecil yang disebut labirin vestibular, yang mencakup saluran setengah lingkaran yang berisi cairan dan sensor seperti rambut.
Struktur lain di telinga, yang disebut organ otolith, membantu memantau pergerakan dan posisi kepala Anda dalam kaitannya dengan gravitasi. Organ otolith mengandung kristal kecil yang membuat Anda responsif terhadap gravitasi.
Kadang-kadang, kristal ini dapat pecah dan bergerak ke dalam kanalis semisirkularis. Ini dapat mengiritasi sel-sel rambut di dalam saluran dan membuatnya lebih sensitif terhadap perubahan posisi kepala. Ini dapat memungkinkan pesan palsu tentang posisi tubuh Anda dikirim ke otak.
Pada dasarnya, gangguan telinga bagian dalam menyebabkan otak Anda mendapatkan sinyal dari telinga bagian dalam, yang tidak sesuai dengan apa yang diterima mata dan saraf sensorik.
Baca Juga: 6 Jenis Teh Nikmat untuk Obat Sakit Kepala dan Mual
Namun jika Anda bingung membedakan penyebab vertigo dan sakit kepala, bisa berkonsultasi dengan dokter. Sehingga bisa diobati sejak awal dan tidak membuatnya semakin parah.