Sahijab – Saat Anda merasakan sakit asam urat, maka harus tahu makanan apa saja yang menjadi pantangannya agar tidak terus berlanjut. Dengan mengetahui makanan pantangan asam urat, maka akan dengan mudah bagi kita mengobati penyakit radang sendi ini.
Mengobati asam urat berkaitan erat dengan asupan purin dalam makanan, sehingga membatasinya bisa meredakan sakit sendi ini. Jika jumlah purin dalam tubuh lebih dari yang dapat diproses, asam urat menumpuk di dalam darah, dalam kondisi yang disebut hiperurisemia.
Hiperurisemia menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, seringkali menyebabkan batu ginjal atau asam urat. Disarankan agar penderita asam urat menghindari atau membatasi makan makanan yang tinggi purin, untuk membantu mengurangi beban purin dalam tubuh.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat Tuntas, Dimulai dari Menjaga Makanan Ini
Dikutip Sahijab dari Very Well Fit, berikut adalah pantangan makanan bagi penderita asam urat agar mudah meredakannya.
Gula bisa meningkatkan kadar asam urat. Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan di beberapa makanan. Fruktosa, serta sirup jagung fruktosa tinggi yang ditambahkan ke beberapa makanan, dapat meningkatkan kadar asam urat serum. Menghindari atau membatasi makanan tinggi gula ini dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Beberapa buah secara alami juga memiliki fruktosa tinggi, meskipun belum ada hubungan antara buah dan asam urat. Jika Anda menderita asam urat, tidak harus menghindari semua buah. Namun, beberapa jus buah mungkin perlu dihindari atau dibatasi.
Anda masih bisa memakan apel kecil atau jeruk atau setengah cangkir buah kering. Kuncinya adalah jumlah yang dikonsumsi dalam batasan sedang dan tidak berlebihan.
Soda dan minuman manis dianggap sebagai makanan berkalori kosong, karena tidak mengandung nutrisi. Misalnya, sekaleng cola mengandung sekitar 150 kalori dan 40 gram, atau sekitar 9,5 sendok teh gula tambahan.
Hindari makan makanan olahan dan karbohidrat yang telah diolah. Sebuah studi tahun 2017 mengamati kejadian asam urat pada orang yang mengikuti diet Barat atau diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).
Peneliti menemukan diet DASH dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih rendah, sedangkan pola makan Barat dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi. Biasanya mereka makan makanan siap saji yang tinggi dan juga karbohidrat olahan seperti kue kering, keripik, kerupuk hingga kue dan permen.
Daging merah dan jeroan mengandung purin tinggi. Makan makanan ini meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan risiko serangan asam urat.
Jaga asupan daging merah, termasuk daging sapi dan daging jeroan seperti hati, jantung, lidah dan paru. Daging ayam juga memiliki purin dalam jumlah sedang, dan karenanya harus dimakan dalam jumlah sedang
Meskipun daging merupakan sumber protein, Anda masih bisa mendapatkannya dari kacang-kacangan, telur dan tahu.
Jenis makanan laut tertentu mengandung purin tinggi, dan oleh karena itu harus dihindari. Makanan laut lainnya mengandung purin sedang dan harus dibatasi satu hingga dua porsi setiap hari.
Makanan laut yang harus dihindari di antaranya:
Makanan laut yang harus dibatasi:
Ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin tinggi dan harus dihindari penderita asam urat. Suplemen dan makanan yang mengandung ragi ini harus dihindari untuk menjaga kadar asam urat turun. Ekstrak ragi kadang-kadang dapat ditemukan dalam makanan, seperti beberapa kecap, sup kalengan dan semur, makan malam beku, dan makanan ringan asin.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan Kulit hingga Kurangi Stres
Itulah beberapa pantangan makanan asam urat yang harus Anda hindari saat ini juga, agar tidak semakin parah.