• Photo :
        • Ilustrasi Sholat,
        Ilustrasi Sholat

      Sahijab – Di dalam agama Islam, tuntunan sholat harus diketahui dan dipahami karena sholat adalah tiangnya agama Islam. Sholat adalah ibadah wajib untuk setiap umat Muslim yang ada di dunia. Artinya bila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan maka akan mendapatkan dosa.

      Sholat adalah rukun Islam kedua yang termasuk sholat wajib dan sholat sunah. Seperti yang telah disebutkan di atas, sholat wajib harus dikerjakan supaya mendapatkan pahala dan tidak mendapatkan dosa. Sementara itu, sholat sunah, jika kita mengerjakannya maka akan mendapatkan pahala, jika tidak dikerjakan maka tidak akan mendapatkan dosa.

      Tuntunan sholat dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam. Terdapat beberapa tuntunan bacaan sholat yang harus dipahami supaya tidak salam. Berikut ini penjelasan lengkapnya!

      Lalu, Bagaimana Tuntunan Sholat?

      Syarat Sah Sholat

      Ketika akan melaksanakan sholat lima waktu atau sholat sunah, kamu harus memperhatikan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

      • Beragama Islam.
      • Baligh dan juga memiliki akal yang sehat.
      • Bersih dari najis kecil dan najis besar.
      • Memahami tata cara sholat
      • Telah memasuki waktu sholat
      • Menghadap ke kiblat. Menutup aurat.

      Rukun Sholat

      • Berdiri untuk yang mampu.
      • Membaca niat dalam hati.
      • Membaca takbiratul ihram.
      • Rukuk dan tumaninah.
      • Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah.
      • Melakukan sujud sebanyak dua kali.
      • Duduk diantara dua sujud.
      • Duduk tasyahud akhir.
      • Membaca doa tasyahud akhir.
      • Membaca sholawat Nabi ketika tasyahud akhir.
      • Salam

      Tuntunan Sholat

      Membaca Niat Sholat Wajib

      • Niat Sholat Subuh

      Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

      • Niat Sholat Dzuhur

      Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

      • Niat Sholat Ashar

      Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

      • Niat Sholat Maghrib

      Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aala.

      • Niat Sholat Isya

      Ushalli fardhal ‘Isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

      • Membaca Takbiratul Ihram

      Ketika mengangkat kedua tangan kamu harus membaca Allahu Akbar.

      • Membaca Doa Iftitah

      Setelah melakukan takbiratul ihram, tuntunan sholat dilanjutkan dengan membaca doa iftitah berikut.

      Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa, Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin.

      Membaca Al Fatihan dan surat pendek

      Setelah membaca doa iftitah, bacaan selanjutnya adalah membaca surat Al Fatihah.

      Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'alamin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

      Setelah membaca surat Al Fatihah, bacaan Selanjutnya adalah membaca surat pendek. Pilihlah surat yang kamu hafal betul.

      Rukuk

      Setelah membaca Al Fatihan dan surat pendek, gerakan rukuk adalah mengangkat kedua sambil mengucapkan Allahu Akbar. Kemudian badan dibungkukkan dan ditahan dengan kedua lutut. Pastikan posisi punggung dan kepala sama rata.

      Kemudian bacalah subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih sebanyak 3 kali.

      Iktidal

      Setelah melakukan rukuk, kemudian bangkit sambil mengangkat tangan sampai telinga untuk laki-laki dan dada untuk perempuan sembari membaca, sami'allaahu liman hamidah.

      Dan setelah tengak membaca rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu.

      Sujud

      Setelah melakukan iktidal, lakukan sujud dengan meletakkan dahi di atas lantai yang sudah diberikan alas bersih. Pada saat proses turun ke posisi sujud, baca Allahu Akbar dan sambil sujud membaca sub haana robbiyal a'la wabihamdih sebanyak 3 kali.

      Duduk di antara dua sujud

      Setelah melakukan sujud, bangkit sambil duduk dan membaca robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.

      Tasyahud awal

      Tasyahud awal dilaksanakan ketika rakaat kedua, setelah sujud kedua. Posisi tasyahud awal dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri yang diduduki sembari membaca:

      Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.

      Tasyahud akhir

      Tasyahud akhir dilaksanakan dalam rakaat terakhir. Bacaan dan posisinya sama dengan tasyahud awal namun ditambahkan sholawat Nabi:

      Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

      Salam

      Setelah membaca sholawat nabi, lanjutkan dengan membaca bacaan salam sembari menoleh ke kanan dan ke kiri.

      Assalaamu alaikum wa rahmatullah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan