• Photo :
        • Ilustrasi uang THR.,
        Ilustrasi uang THR.

      Dalil Menagih Utang dalam Alquran

      Allah Azza wa Jalla menjelaskan dalam Alquran, bagaimana cara kita menagih utang. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 280 Allah Azza wa Jalla berfirman:

      وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَى مَيْسَرَةٍ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

      Artinya: "Jika dia (yang berutang) dalam kesulitan (tidak bisa melunasi setelah jatuh tempo), maka tunggulah sampai mendapatkan kondisi yang mudah (sehingga bisa melunasi utangnya). Dan jika kalian sedekahkan (diputihkan utangnya) itu lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 280).

      Ada beberapa alasan seseorang belum bisa membayar utangnya, salah satunya adalah ketidakmampuan. Namun, jika Anda memiliki rezeki berlebih alangkah baiknya menyedekahkan utang tersebut.

      Tetapi jika orang yang memiliki utang sudah mampu membayarnya, maka wajib baginya untuk membayar utang tersebut. Namun lakukan dengan cara yang baik, dan tidak mempermalukannya di depan orang lain. Termasuk tidak menagih utang di media sosial, di mana setiap orang bisa melihat dan justru menjadi gunjingan.

      Hadits Menagih Utang dalam Islam

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan