• Photo :
        • Ilustrasi Sholat Istikharah,
        Ilustrasi Sholat Istikharah

      Sahijab – Doa sholat istikharah hendaknya dibacakan dengan sepenuh hati setelah melaksanakannya. Menyadur dari Nu Online sholat istikharah adalah sholat yang terdiri atas dua rakaat untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT ketika menghadapi beberapa pilihan yang sulit dan mendesak.

      Hal ini biasanya berkaitan dengan beberapa pilihan dalam hidup seperti jodoh, pekerjaan, pemilihan studi, dan lain sebagainya. Ketika kamu merasa risau dan bimbang saat menentukan pilihan tersebut, maka dianjurkan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT melalui doa sholat istikharah ini.

      Dengan menjalankan sholat istikharah, maka kamu akan bisa membuat pilihan yang baik dan benar menurut petunjuk dari Allah SWT sehingga akan terlepas dari segala keraguanmu. Tata cara sholat istikharah ini tidak berbeda jauh dengan sholat wajib atau sholat sunah yang lainnya.

      Sholat ini diawali dengan membaca niat dan surat pendek yang diutamakan. Kemudian dalam rangkaiannya terdapat doa sholat istikharah secara khusus. Doa tersebut sangat penting untuk dibaca dengan tulus dan mengetahui di dalam hati bahwa hanya Allah yang dapat memberikan petunjuk untuk umatnya. Nah, berikut ulasan mengenai doa sholat istikharah dan tata caranya secara lengkap dari Nu Online.

      Lantas, Bagaimana Doa Sholat Istikharah dan Tata Caranya?

      Waktu Pelaksanaan Sholat Istikharah

      Sebelum kita mengetahui doa sholat istikharah dan tata caranya, ada baiknya untuk untuk mengetahui waktunya terlebih dahulu yang telah dianjurkan. Sebetulnya sholat istikharah ini bisa dilakukan kapan saja, baik siang atau malam. Sebab tidak ada Batasan waktu tertentu untuk pelaksanannya.

      Tapi, kamu tidak dianjurkan untuk melakukan sholat tersebut setelah melakukan sholat subuh hingga matahari meninggi dan setelah sholat asar hingga matahari tenggelam. Walaupun demikian, sholat istikharah ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada waktu seperti malam layaknya sholat tahajud.

      Terdapat beberapa waktu yang disunahkan dalam pelaksanaan sholat istikharah. Mulai dari sepertiga malam pertama yang dimulai sesudah sholat isya sampai dengan pukul 10.30. Sepertiga malam kedua yang dimulai sejak pukul 10.30 sampai 01.30. Sepertiga malam terakhir yang dimulai sejak pukul 01.30 sampai sebelum waktu subuh.

      Keutamaan Sholat Istikharah

      Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sholat istikharah sangat dianjurkan untuk setiap umat muslim yang tengah merasa bimbang dalam menentukan keputusan terbaik diantara beberapa pilihan. Oleh sebab itu, kesunahan dari sholat istikharah ini hanya berlaku untuk setiap orang yang bimbang atau ragu dalam menentukan keputusannya.

      Seorang muslim yang melaksanakan sholat istikharah akan jauh merasa lebih tenang dan tentram. Sehingga bisa memantapkan hati dan pikirannya ketika akan memilih sebuah keputusan. Sholat istikharah juga akan mendekatkan diri dan menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.

      Niat Sholat Istikharah

      Sholat istikharah merupakan salah satu upaya bagi umat muslim dalam memohon petunjuk kepada Allah SWT ketika dihadapkan dengan pilihan yang membingungkan. Layaknya sholat wajib atau sholat sunah yang lain, sholat istikharah juga dimulai dengan membaca niat. Adapun untuk niat sholat istikharah berikut ini:

      أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

      Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala

      Artinya: Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala

      Tata Cara Sholat Istikharah

      Ibadah sholat sunah ini dianjurkan untuk umat muslim yang sedang merasa kebingungan. Sholat istikharah ini dilaksanakan seperti sholat sunah pada umumnya yaitu dikerjakan sebanyak dua rakaat salam.

      Pada saat melakukan rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah dianjurkan untuk surat Al Kafirun. Selanjutnya untuk rakaat kedua setelah membaca surat Al Fatihah dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas. Adapun untuk tata cara sholat istikharah sebagai berikut:

      1. Membaca niat

      2. Takbiratul ihram, lalu diikuti dengan doa iftitah

      3. Membaca surat Al Fatihah

      4. Membaca surat pendek dari Alquran, diutamakan membaca surat Al Kafirun

      5. Setelah itu, Ruku’ dengan tuma’ninah

      6. I’tidal dengan tuma’ninah

      7. Sujud dengan tuma’ninah

      8. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah

      9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

      10. Kemudian, berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua

      11. Membaca surat Al Fatihah

      12. Membaca surat pendek dari Alquran, diutamakan untuk membaca surat Al Ikhlas

      13. Ruku’ dengan tuma’ninah

      14. I’tidal dengan tuma’ninah

      15. Sujud dengan tuma’ninah

      16. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah

      17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

      18. Tahiyat akhir

      19. Salam

      Doa Sholat Istikharah

      Sholat istikharah dianjurkan untuk setiap muslim yang mengalami kendala dalam menentukan berbagai pilihan terhadap permasalahan yang tengah dihadapi. Selain itu, doa sholat istikharah merupakan sesuatu yang paling istimewa dalam rangkainnya. Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa sholat istikharah berikut ini:

      "Allahumma inni astakhiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyub.

      Allahumma fa-in kunta ta'lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii 'aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma'aasyi wa 'aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.

      Allahumma in kunta ta'lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma'aasyi wa ‘aqibati amrii (fii 'aajili amri wa aajilih) fash-rifnii 'anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih."

      Artinya:

      "Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.

      Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya.

      Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apa pun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku rida dengannya."

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan