• Photo :
        • Ilustrasi Gurun Pasir,
        Ilustrasi Gurun Pasir

      Beberapa waktu setelahnya, Utaibah diterkam oleh seekor harimau di tengah hutan pada saat tertidur dengan beberapa kawannya. Utaibah kemudian mati dalam keadaan sangat mengenaskan karena terkaman harimau tersebut.

      Ruqayyah dan Ummu Kultsum merupakan dua saudara yang memiliki perjalanan hidup hampir mirip. Keduanya masuk ke dalam agama Islam di hari yang sama, bercerai di hari yang sama. Setelah perceraian itu, mereka juga memiliki suami yang sama walaupun berbeda waktu.

      Pada awalnya, Utsman bin Affan menikahi putri Rasulullah yang bernama Ruqayyah. Namun, setelah Ruqayyah qafat, beliau kemudian menikahi Ummu Kultsum yang masih perawan walaupun seorang janda dari Utaibah. Karena ia belum digauli oleh mantan suaminya tersebut.

      Pada pernikahan keduanya, Ummu Kultsum hidup bahagia sampai ia wafat. Dari pernikahannya itu pula ia mendapatkan seorang anak. Ummu Kultsum wafat di bulan Syaban tahun ke-9 hijriah. Pada hari wafatnya, jenazahnya sudah dimandikan oleh Asma binti Usmais dan Shafiah binti Abdul Muthalib. Kemudian ditempatkan pada sebuah keranda yang terbuat dari batang pohon palem.

      Ketika pemakaman putrinya tersebut, Rasulullah SAW duduk di dekat kuburan putrinya dengan berlinang air mata. Beliau kemudian berkata “Siapa di antara kalian yang tidak bercampur dengan istrinya tadi malam?” Abu Thalhah kemudian menjawab, “Aku ya Rasulullah.”

      Lalu, Rasulullah menyuruhnya “Turunlah kamu.” Abu Thalhah kemudian turun ke liang lahat dan menguburkan Ummu Kultsum. Maka dengan dipilihnya Abu Thalhah adalah seseorang yang tidak melakukan junub di waktu sebelumnya. Kesucian Ummu Kultsum sangat dijaga oleh Rasulullah sampai jenazahnya tertimbun tanah.

      Wallahu A’lam bish Shawab

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan