• Photo :
        • Air panas ,
        Air panas

      Sahijab – Saat kulit terbakar dikarenakan air panas, kita harus mencari cara untuk mengurangi rasa sakit. Cara mengatasi rasa sakit tersiram air panas harus dilakukan dengan cepat, agar luka tidak menjadi infeksi dan bertambah buruk.

      Ini juga jadi salah satu cara perawatan kulit yang benar pasca tersiram air panas, di mana banyak di antara kita yang sering salah. Di antaranya mengoleskan pasta gigi hingga mengempiskan kulit, pada luka akibat air panas.

      Padahal luka ini sama dengan luka bakar, yang merupakan kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh sesuatu yang panas. Termasuk paparan sinar matahari atau radiasi lainnya, kontak dengan api, bahan kimia atau listrik, atau menghirup asap.

      Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Luka dengan Minyak Kelapa Murni

      Mengatasi Rasa Sakit Tersiram Air Panas

      Untuk luka bakar ringan atau di bawah 8 sentimeter, Anda bisa melakukan lima cara di bawah ini. Cara ini dikutip Sahijab dari Mayo Clinic:

      1. Dinginkan luka bakar

      Pastikan area yang terbakar di langsung disiram dengan air dingin atau oleskan kompres dingin dan basah sampai rasa sakitnya mereda.

      2. Lepaskan benda yang mengikat

      Jika jari kita tersiram air panas dan memakai cincin, lepaskan dengan segera atau barang ketat lainnya dari area yang terbakar. Coba lakukan ini dengan cepat dan lembut, sebelum area tersebut membengkak.

      3. Jangan pecahkan luka yang melepuh

      Kulit melepuh berisi cairan melindungi dari infeksi. Jika dipecahkan dengan tidak sengaja, bersihkan area tersebut dengan air. Lalu oleskan salep antibiotik. Namun jika muncul ruam, hentikan penggunaan salep tersebut.

      4. Oleskan losion

      Setelah luka bakar benar-benar dingin, oleskan losion, seperti losion yang mengandung lidah buaya atau pelembab. Ini membantu mencegah pengeringan dan memberikan rasa dingin dan menghilangkan ketidak-nyamanan.

      5. Perban luka bakar

      Tutup luka bakar dengan perban kasa steril, bukan kapas halus. Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Perban menjaga udara dari area tersebut, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.

      Luka bakar ringan tidak memerlukan perawatan darurat, namun jika Anda mengalami hal-hal di bawah ini, mungkin perlu pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat:

      • Kemerahan superfisial mirip dengan sengatan matahari
      • Nyeri
      • Melepuh yang parah
      • Area luka bakar lebih dari 8 sentimeter
      • Luka bakar membesar setelah dilakukan perawatan ringan

      Baca Juga: Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Menghilangkan Bekas Luka

      Untuk melindungi orang yang tersiram air panas, pastikan Anda tidak bersentuhan langsung dengan luka tersebut untuk mencegah infeksi.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan