Bengkuang juga berfungsi sebagai co-faktor bagi banyak enzim untuk melakukan berbagai reaksi kimia dalam tubuh. Vitamin C dalam bengkuang adalah antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah infeksi dan penyakit.
Folat memainkan peran penting dalam perkembangan janin, dan bengkuang mengandung 4 persen dari nilai folat harian yang direkomendasikan. Selama kehamilan, asupan asam folat yang tidak memadai dapat menyebabkan cacat jantung bawaan, sehingga sangat dibutuhkan ibu hamil.
Asupan folat yang cukup terbukti dapat mengurangi risiko kelainan kongenital tersebut. Juga ditunjukkan bahwa asupan asam folat yang cukup pada orang dewasa, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.
Bengkuang kaya akan inulin, serat larut yang mengurangi kadar glukosa darah. Bengkuang juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, dengan menghambat glukoneogenesis di hati dan mempertahankan kadar insulin plasma. Ini dapat membantu dalam manajemen diabetes.