Sahijab – Kantuk sering kali menyerang kita di saat kita sedang beraktifitas, hal itu terjadi karena tubuh kita merasa letih. Juga termasuk kurang tidur yang cukup, atau melakukan pekerjaan yang berat sehingga kurangnya istirahat. Seringkali jika merasa kantuk biasanya akan menguap. Dalam agama Islam di ajarkan jika sedang menguap, sebaiknya menutup mulut dengan menggunakan tangan kanan.
Hal ini dikarenakan untuk mencegah syaitan untuk masuk ke dalam tubuh jadi sebaiknya ditutup menggunakan tangan kanan. Jika rasa kantuk kamu tidak juga hilang, berikut ini beberapa tips untuk menghilangkan rasa kantuk menurut agama islam yang kami rangkum untuk Anda.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Stres dan Jenuh, Minum Vitamin Ini
Dalam Islam, untuk menghilangkan rasa kantuk dapat dilakukan dengan membaca surah Al-A'raf ayat 54-56, lalu berdoa kepada ALLAH SWT agar kita terhindar rasa kantuk dan rasa ingin tidur. Berikut ini doanya
"Inna rabbakumullahu ladzi kholaqos samawati wal ardla fi sittati ayyamin tsummas tawa 'alal 'arsyil lailan nahara yathlubuhu khatsitsaw wasy syamsa wal qomaro wan nujuma musakhkhorotim bi amrihi, ala lahul kholqu wal amru tabarakallahu robbul 'alamin. Ud'u robbakum tadlarru'a wa khufyatan, innahu la yukhibbul mu'tadin. Wa la tufsidu fil 'ardli ba'da ishlakhiha wad'uhu khoufaw wathoma'an, inna rokhmatallahu qoribum minal mukhsinin".
Artinya: “Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Dalam hal ini sesuai dengan Imam Yafi’i Al-Yamani dalam kitab Al-Durrun Nadzim fi Khawashi Quranil Adzim mengatakan “Barangsiapa yang membaca ayat ‘Inna robbakumullah sampai ayat ‘muhsinin’, dan kemudian memohon kepada Allah agar tidak tidur, maka Allah akan menghilangkan (menjauhkan) tidur darinya.”
Selain untuk syarat sah untuk melakukan sholat, berwudhu juga bisa untuk menghilangkan rasa kantuk yang sedang kita alami. Kita bisa lihat raut muka seseorang yang mengantuk dan orang yang menjaga wudhunya. Orang yang menjaga wudhunya pasti wajahnya cerah dan bersinar, sedangkan orang yang mengantuk bermuka kusam.Setelah berwudhu kita juga bisa mendirikan sholat sunnah, tidak hanya menjaga kita dari kantuk, tapi juga mendapatkan pahala.
Pada dasarnya, penyebab kantuk sendiri disebabkan oleh kurangnya tidur, oleh karena itu seharusnya kita bisa mengatur tidur yang cukup. Waktu yang tepat untuk tidur menurut agama Islam adalah setelah ibadah sholat isya yakni 20.00-22.00 dan bangun pukul 03.00-04.00.
Hal ini juga disampaikan oleh Allah dalam Alquran, “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Ruum: 23).
Imam Ibnu Katsir mengatakan mengenai hal tidur, “Yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya Allah menjadikan sifat tidur bagi kalian di waktu malam dan siang, dengan tidur, ketenangan dan rasa lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang”.
Baca Juga: Minuman Anti Loyo dari dr Zaidul Akbar untuk WFH
Dari apa yang disampaikan tersebut, tentu saja membuat manusia harus menyadari bahwa tidur adalah bagian dari menciptakan rasa tenang dan lapang. Allah pun memberikan rasa kantuk saat malam dan siang hari, yang membuat manusia ada rasa lelah dan tidur pada waktu tersebut. Tentunya waktu malam hari yang merupakan tidur paling utama dan paling lama.