Sahijab – Manfaat daun sungkai atau daun jati sabrang ini jarang diketahui oleh masyarakat. Padahal sangat banyak sekali manfaat dari daun tersebut untuk kesehatan kita. Daun sungkai biasanya dipakai untuk pagar rumah hidup dan bisa tumbuh secara liar di mana pun.
Tanaman hijau dengan nama latin Peronema Canscens ini tergolong tanaman liar dan secara turun temurun sering dijadikan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Sumatera dan Kalimantan. Selain itu, di awal pandemi Covid-19, tanaman ini diklaim bisa menyembuhkan Covid-19 dan ditemukan oleh dokter dari Jambi.
Dilansir dari beberapa sumber, ketua IDI Provinsi Jambi, dr. Deri Mulyadi mengatakan bahwa belum ada penelitian medis mengenai khasiat dari daun sungkai untuk mengobati Covid-19. Di sisi lain, berdasarkan riset dari Universitas Jambi, daun sungkai memang mengandung zat etanol dan fungsi anti-inflamasi yang berkhasiat untuk Kesehatan.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Jambu Biji Yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh
Manfaat daun sungkai yang pertama adalah dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Sejak lama, Suku Lembak Bengkulu mempercayai manfaat daun sungkai untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Pada umumnya bagian yang digunakan adalah daun sungkai yang masih muda. Daun sungkai muda berwarna ungu kemerahan dan biasanya tumbuh di bagian atas. Rebus segenggam daun sungkai muda dan tambahkan air tawar, lalu minum.
Manfaat daun sungkai selanjutnya adalah sebagai obat kumur dan penyembuhan luka secara alami karena mengandung senyawa antibakteri. Demikian pula, masyarakat telah lama menggunakan daun sungkai ini sebagai obat tradisional.
Di Kepulauan Riau, daun sungkai ini banyak digunakan untuk mengobati luka ringan. Daun sungkai biasanya direbus untuk mengobati kurap dan sebagai obat kumur untuk mengobati infeksi gigi.
Tidak hanya itu, masyarakat suku Lebak Bengkulu juga biasa menggunakan daun sungkai sebagai obat tradisional untuk penyakit malaria. Hal ini dikarenakan daun sungkai memiliki sifat antipiretik dan dapat digunakan untuk menurunkan demam atau panas yang termasuk dalam gejala penyakit malaria.
Manfaat daun sungkai tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga digunakan sebagai bumbu alami. Suku Dayak sudah lama menggunakan daun sungai sebagai bumbu masakan.
Seperti yang diketahui bahwa daun sungkai biasanya dijual di pasaran dalam bentuk segar, kering atau bubuk (serbuk) sebagai bumbu tambahan dalam masakan tradisional Dayak. Masyarakat Dayak setempat biasanya mencampurkan daun sungkai dengan daun singkong yang dihaluskan dan digoreng.
Tanaman yang juga dikenal dengan sebutan jati sabrang ini bisa digunakan sebagai ramuan tradisional untuk program kehamilan. Memang belum ada penelitian yang membuktikan khasiat dari daun sungkai secara ilmiah.
Namun, daun ini dianggap bisa menyehatkan tubuh calon orang tua sehingga bisa menghasilkan sel telur dan sperma yang berkualitas. Caranya sangat mudah, ambil 4 buah daun sungkai dan rebus dengan air. Setelah itu, minum rebusan tersebut dua kali sehari sebanyak dua gelas.
Untuk yang sering menderita sakit gigi atau sariawan, penyakit ini disebabkan oleh kuman atau bakteri yang bersarang di mulut. Daun sungkai ini berisi senyawa antibakteri yang bisa membantu untuk menghilangkan bakteri.
Baca Juga: Manfaat Daun Pegagan, Tumbuhan Liar yang Mudah Ditemukan
Cara untuk mengobati sariawan dan sakit gigi memakai daun sungkai cukup mudah. Rebus daun sungkai di dalam air mendidih, kemudian air rebusan tersebut digunakan untuk berkumur setiap hari.