Sahijab – Kreativitas adalah salah satu potensi yang perlu dikembangkan sejak kecil. Karena dengan adanya kreativitas anak mampu untuk menyelesaikan masalah dengan baik, bisa berfikir out of the box, dan dapat menciptakan inovasi terbaru.
Meningkatkan kreativitas anak sejak dini harus dilatih sejak dini agar nantinya mereka terbiasa berpikir secara kreatif. Bagi orangtua, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan sikap kreatif anak. Kreativitas penting, sebagai dasar anak, mampu melakukan sesuatu yang baru di hidupnya saat dewasa nanti. Berikut ini Sahijab rangkum cara meningkatkan kreativitas anak sejak dini.
Baca Juga: Ingin Punya Anak? Amalkan Kalimat Robbi Habli Minassholihin
Cara meningkatkan kreativitas anak dengan memberi kebebasan untuk bereksplorasi. Orangtua sebaiknya membiarkan anak untuk melakukan eksplorasi terhadap dunia yang ada di sekitarnya. Meski demikan, para orangtua harus memberitahu hal apa saja yang bahaya dan tidak bahaya.
Selain itu, para orangtua harus siap menjawab pertanyaan anak mengenai berbagai hal. Jadi perlu membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan. Pengetahuan tersebut bisa diperoleh dengan mudah melalui buku, website dan teman yang memiliki anak yang seumur.
Untuk meningkatkan kreativitas anak, sebaiknya para orangtua memberikan waktu khusus untuk anak dengan mengajaknya ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi, misalnya museum, kebun binatang, sawah, kebun, peternakan, pasar tradisional, dan taman rekreasi.
Di tempat baru ini anak akan melihat, menyentuh, mendengar, merasakan bahkan mencium sesuatu yang baru dengan bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada anak. Dengan pengalaman itu anak akan meramunya menjadi modal untuk melakukan sesuatu yang kreatif.
Pola pikir atau mindset yang baik sebaiknya harus dilatih sejak dini. Menanamkan mindset bisa membuat anak latihan pola pikir secara mandiri. Bisa dicoba dengan beberapa hal-hal kecil seperti misalnya mengajarkan anak untuk bisa membuat sesuatu. Ini bisa dilakukan untuk anak mulai umur 5 tahun dengan memintanya untuk menggambar bentuk hewan. Orangtua dapat membantu untuk mencontohkan gambar bentuk panda misalnya. Cara-cara seperti ini bisa membuat anak terbiasa menggunakan daya pikir dan daya imajinasinya. Sehingga nantinya anak terbiasa menyalurkan ide-idenya.
Baca Juga: Ditanya Soal Childfree dalam Islam, Ini Jawaban Anak Muda
Membantu anak untuk lebih meningkatkan kreativitas yaitu dengan memberikan apresiasi untuk setiap karya yang dihasilkan. Misalnya anak mahir menggambar dan mengikuti ajang lomba menggambar. Sebagai orangtua tidak boleh menekan anak untuk menang dalam lomba.
Biarkan anak melakukan semaksimal mereka dan katakan bahwa menang hanya sebagai bonus. Setelah lomba tersebut, baik anak menang maupun kalah berikan apresiasi untuknya. Ada banyak apresiasi yang bisa para orangtua berikan pada anak. Ucapan selamat dari orangtua, adalah apresiasi terbaik dan bisa dirasakan anak.
Salah satu cara meningkatkan kreativitas anak adalah dengan melatih imajinasinya setiap hari. Melatih imajinasi bisa dilakukan dengan memberikan buku dongeng untuk anak. Buku dongeng bisa menjadi salah satu cara untuk berimajinasi melalui tokoh atau karakter di dalamnya.
Orangtua juga bisa berperan dengan mengajak anak bermain role play sesuai dengan karakter atau tokoh yang ada di buku. Atau bisa juga dengan peralatan-peralatan lengkap seperti bermain masak-masakan hingga menjadi dokter. Cara mengembangkan kreativitas anak ini membantu anak untuk lebih mudah berimajinasi, apalagi ditambah dengan perlengkapan mainan, sehingga bisa memberikan berbagai karakter.