• Photo :
        • Ilustrasi Berdoa,
        Ilustrasi Berdoa

      Sahijab – Dikatakan Rasulullah SAW, sholat qiyamul lail atau sholat malam merupakan ibadah paling afdal selain sholat wajib. Ibadah qiyamul lail ini bukan hanya terbatas dari sholat saja, tapi juga termasuk ibadah lainnya. Para ulama juga mengatakan bahwa qiyamul lain merupakan ibadah yang dilaksanakan di malam hari meskipun hanya sesaat. Dalam qiyamul lain terdapat sholat, membaca Al Quran, dan ibadah lain seperti dzikir.

      Qiyamul lain semakin populer dengan sebutan sholat tahajud, padahal artinya tidak demikian. Terdapat beberapa perbedaan mendasar yang berada di sholat ahajud dan qiyamul lail. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai qiyamul lail, waktu pelaksanaan, sampai keutamaannya, simak ulasan berikut yang disadur dari berbagai sumber.

      Baca Juga: Gemar Sholat Tahajud? UAH: Ini Janji Allah di Dunia dan Akhirat

      Lalu, Bagaimana Pelaksanaan Ibadah Qiyamul Lail?

      Pengertian Qiyamul Lail

      Qiyamul lain merupakan sholat malam, sholat ini berbeda dengan sholat tahajud. Sholat qiyamul lain merupakan sholat sunnah yang bisa dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu, yang dimulai dari selesainya sholat isya sampai terbit fajar. Setiap umat Islam tentunya sudah akrab dengan sholat ini. Karena dianjurkan untuk bangun malam hari dan mendirikan sholat sunah.

      Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, “Sholat yang paling afdhal setelah salat wajib adalah salat malam,” (HR. Muslim). Sholat qiyamul lail adalah sholat sunah yang paling afdal karena mempunyai banyak keistimewaan. Sholat ini terdiri atas sholat tarawih, witir, dan tahajud. Qiyamul lail bukan hanya diisi dengan ibadah, tapi dengan membaca Al Quran dan dzikir.

      Waktu Pelaksanaan Qiyamul Lail

      Seperti yang telah disebutkan di atas, qiyamul lal adalah sholat malam yang dilaksanakan dalam kurun waktu isya sampai terbit fajar. Sholat qiyamul lail dianjurkan untuk dilakukan di sepertiga malam pertama, paling utama di sepertiga malam yang kedua, serta yang paling sempurna di sepertiga malam terakhir.

      Aturan tersebut mengacu pada hadist shahih Nabi Muhammad SAW yang bersabda tentang salah satu keutamaan dari qiyamul lail. Bila seorang umat Islam berdoa pada pertengahan malam terakhir, doanya senantiasa akan didengarkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Doa pada pertengahan malam terakhir dan pada setiap selesai salat wajib.” (HR. Tirmidzi).

      Jenis Qiyamul Lail

      Banyak orang yang mengatakan bahwa sholat tahajud sama dengan qiyamul lail. Padahal, keduanya berbeda. Sholat tahajud adalah sholat yang ada dalam ibadah qiyamul lail. Di sisi lain, qiyamul lail adalah deretan sholat malam yang ada sholat tahajud di dalamnya. Dapat dikatakan, bahwa mengerjakan qiyamul lail sama dengan melakukan sholat tahajud. Ibadah sholat yang termasuk ke dalam qiyamul lail adalah sholat tahajud, sholat tarawih, dan sholat witir.

      Tata Cara Sholat Qiyamul Lail

      Sholat malam dilakukan dengan jumlah 11 rakaat dianjurkan untuk dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat lagi, dan 1 rakaat sholat witir sebagai penutup. Kemudian sholat malam dengan jumlah 9 rakaat dianjurkan untuk dikerjakan 8 rakaat sekaligus. Kemudian disambung dengan duduk tasyahud awal dan berdiri rakaat ke-9 diakhiri dengan duduk tasyahud akhir dan salam.

      Kemudian, sholat malam dengan jumlah 7 rakaat dianjurkan untuk dilakukan 7 rakaat sekaligus tanpa tasyahud awal, cukup dengan duduk tasyahud akhir dan diakhiri dengan salam. Sholat malam yang berjumlah 5 rakaat dilakukan 5 rakaat sekaligus dan disambung dengan tasyahud akhir kemudian salam.

      Terakhir, sholat malam yang dilakukan dengan jumlah 3 rakaat dikerjakan secara langsung dan dengan 2 rakaat salam kemudian ditambah dengan 1 rakaat kembali sesudah diakhiri dengan salam.

      Keutamaan Qiyamul Lail

      Dikabulkan Doa-Doa

      Keutamaan qiyamul lail yang pertama adalah dikabulkannya doa yang dipanjatkan dalam deretan sholat malam tersebut. Bila seorang umat Islam secara bersungguh-sungguh meminta perkara dunia dan akhirat dalam doanya, niscaya Allah SWT akan memberikan pertolongan untuknya. Hal ini tertuang dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

      “Sesungguhnya pada malam hari itu ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim tepat pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan perkara dunia dan akhirat, melainkan Allah pasti memberikannya kepadanya. Dan waktu itu ada pada setiap malam.” (HR. Muslim)

      Diangkat Derajatnya

      Keutamaan qiyamul lail selanjutnya adalah diangkat derajatnya di hadapan Allah SWT. Allah SWT disebut menyukai hamba-hamba-Nya yang sering meminta petunjuk, untuk balasannya ia akan ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi ketika menjalankan ibadah qiyamul lail. Hal ini tertuang dalam Al Quran berikut:

      "Pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra: 79).

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan