• Photo :
        • Produk Israel,
        Produk Israel

      Sahijab – Fakta mengejutkan Israel kerap menjadi buah bibir untuk warganet karena penindasan yang dilakukan olehnya kepada masyarakat Palestina selama bertahun-tahun. Mulai dari pembangunan tembok apartheid untuk memisahkan Israel dengan Palestina, pengepungan di Jalur Gaza atau Tepi Barat, sampai bentrokan yang sering terjadi setiap tahunnya. Begitu juga dengan sekutu yang setia tidak ada habis-habisnya mendukung Israel, yaitu Amerika Serikat. Nah, berikut adalah fakta menarik Israel yang harus diketahui.

      Baca Juga: Sebelum Memilikinya, Kenali 9 Produk Israel yang Populer di Indonesia

      Lantas, Apa Saja Fakta Mengejutkan Israel?

      1. Memakai Bahasa Arab

      Selain memakai bahasa Ibrani Modern, bahasa Arab adalah sebuah bahasa yang dipergunakan dan dipakai oleh masyarakat Israel. Kedua bahasa ini juga tergolong sebagai bahasa resmi untuk Israel. Bahasa Ibrani Modern telah berkembang sejak abad ke 19. Bahasa ini berakar dari Ibrani Kuno yang terpengaruh dengan berbagai bahasa lain seperti Inggris, Arab, Jerman, dan Slavia.

      2. Adanya Kelompok Pendukung Palestina

      Lahir pada tahun 1938, Neturei Karta yang berarti ‘penjaga kota’ adalah salah satu kelompok religious Yahudi. Kelompok ini sebenarnya menentang paham zionis dan juga pembentukan negara Israel. Menurut keyakinan, orang Yahudi tidak diperbolehkan untuk mempunyai negara sendiri hingga kedatangan Mesias Yahudi. Kelompok inilah yang terkenal sebagai kelompok yang membela Palestina.

      3. Surat untuk Tuhan

      Setiap tahun, sebuah kantor pos yang terletak di kota Yerusalem sudah menerima lebih dari 1.000 pucuk surat yang ditujukan kepada Tuhan. Surat yang berdatangan dari berbagai dunia ini ditulis ke dalam beberapa bahasa, yang paling banyak adalah bahasa Rusia dan Jerman, bahkan dari bahasa Indonsia pun tidak jarang.

      4. Derita Yerusalem

      Sepanjang sejarah, kota Yerusalem ini pernah dua kali diratakan dengan tanah, diblokade 23 kali, diserang 52 kali, diduduki, dan ditrebut kembali sebanyak 44 kali. Untuk bagian tertua yang ada di kota ini terletak di dekat mata air Gihon yang diperkirakan doibangun sejak 4.500 sampai 3.500 SM. Salah satu kota tertua di dunia ini adalah kota suci bagi umat Islam, Yahudi, dan Kristen.

      5. Albert Einstein Tidak Mau Memimpin Israel

      Albert Einstein mempunyai ikatakan yang sangat kuat dengan Yahudi, terutama dengan para pemeluknya. Ikatan ini semakin kuat di masa anti-semitisme Jerman. Kunjungan pertama yang dilaksanakan ke Amerika mempunyai tujuan untuk mengumpulkan dana untuk gerakan zionis menjelang akhir hayatnya. Ketika itu, Einstein ditawari untuk memipin Israel, tapi menolaknya.

      6. Masalah Utama Israel dan Palestina

      Palestina dan Israel gagal untuk mencapai titik temu dalam beberapa masalah. Salah satunya adalah apa yang dilakukan kepada pengungsi Palestina, apakah pemukiman Yahudi yang berada di Tepi Barat yang ditempati Israel dibongkar atau dibiarkan. Masalah berikutnya adalah Yerusalem, apakah kedua belah pihak seharusnya berbagi kota tersebut. Dan yang paling rumut ialah negara Palestina dan Israel semestina didirikan berdampingan atau tidak. Selama 25 tahun lamanya, perundingan perdamaian untuk kedua negara kadang digelar, tapi belum menyelesaikan konflik.

      7. Masalah 100 Tahun

      Kala itu, Inggris kemudian mengambil alih kawan yang dikenal dengan Palestina sesudah penguasa Timur Tengah, Kesultanan Utsmaniyah, kalah pada Perang Dunia Pertama. Wilayah tersebut kemudian ditempati bangsa minortitas Yahudi dan mayoritas Arab. Ketegangan antara keduanya semakin menjadi, karena Inggris ditugaskan untuk mendirikan ‘rumah nasional’ untuk warga Yahudi.

      Orang Yahudi menganggap bahwa itu adalah wilayaj tanah air leluhur mereka, tapi Arab Palestina juga demikian. Tahun 1920, orang Yahudi mulai bertambah di wilayah tersebut karena menyelamatkan diri dari persekusi Eropa dan mencari tanah air setalah Holokaus Perang Dunia Kedua.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan