Sahijab – Baiti Jannati kerap diucapkan oleh umat Muslim. Baiti Jannati sediri artinya adalah ‘Rumahku adalah Surgaku’. Lebih jauh dari itu, Baiti Jannati sendiri mempunyai makna yang sangat indah sehingga menjadi sesuatu yang kerap diidam-idamkan oleh pasangan suami istri.
Kriteria rumah ideal untuk seorang umat muslim mungkin bisa berbeda-beda. Tapi, bagi kebanyakan orang, bisa mempunyai rumah yang bisa membuat nyaman, tenang, dan tentram pada saat berada di dalamnya kerap menjadi impian orang. Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai Baiti Jannati secara lengkap yang disadur dari berbagai sumber.
Baca Juga: Jangan Mengandalkan Amalan Sebagai Penyelamat di Akhirat
Seperti yang disebutkan di atas, Baiti Jannati adalah ‘Rumahku adalah Surgaku’. Untuk pasangan suami istri muslim, ungkapan tersebut mempunyai makna tersendiri yang cukup mendalam. Tapi, secara umum, Baiti Jannai mengarah pada kondisi rumah tangga yang harmonis, menyenangkan, damai, dan penuh kasih sayang. Tentunya, keadaan rimah tangga seperti itu menjadi dambaan untuk setiap pasangan ruami istri.
Konsep Baiti Jannati ini bukan selalu mengarah pada kondisi rumah yang mewah. Namun, tentang bagaimana caranya supaya rumah yang ditinggali bisa membawa keberkahan dan kebahagiaan sampai menghantarkan penghuninya menuju surganya Allah kelak. Setiap pasangan juga disarankan untuk membangun rumah tangga dengan akhlak yang mulia menuju keluarga yang Sakinah, mawaddah, dan warahmah. Hal ini juga tertuang dalam Al Quran yang artinya:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir,” (QS. Ar Rum 31: 21).
1. Rumah Bersih
Untuk membentuk Baiti Jannati yang pertama adalah dengan memastikan tempat tinggal selalu dalam keadaan bersih dan suci. Hal ini disebabkan oleh agama Islam yang sangat menjunjung tinggi kebersihan. Rumah yang bersih akhirnya akan membuat lebih suci untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. Hal ini juga bisa direalisasikan dengan hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, mencuci pakaian, mencuci peralatan makan, dan lain sebagainya. Sebagaimana yang tertuang di dalam hadis berikut yang artinya:
“Telah bersabda Rasulullah SAW, sesungguhnya Allah iu Maha Baik, Bersih mencintai kebersihan, Mulia menyenangi kemuliaan, Dermawan menyenangi kedermawanan. Bersihkanlah pekarangan kalian, jangan menyerupai orangorang yahudi.” (Hadits Hasan, riwayat lmam Tirmidzi).
2. Menjadikan Rumah Sebagai Tempat Ibadah
Konsep Baiti Jannati bisa dicapai dengan cara memperbanyak ibadah kepada Allah. Contohnya adlaah dengan membiasakan sholat berjamaah dan membaca Al Quran bersama. Selain itu, jalankan juga sunah Rasulullah SAW sehingga para penghuninya akan memperoleh keberkahan dalam hidup. Contohnya adalah dengan mengucapkan salam dan membaca doa ketika akan masuk ke dalam rumah, sunah yang lainnya adalah mendahulukan kaki kiri apabila mau keluar rumah.
Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, “Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah” (HR. Muslim).
3. Jauhi Maksiat dan Perbuatan Buruk di Rumah
Jangan mencoba untuk membuat rumah menjadi tempat maksiat karena akan merugikan sehingga ‘Rumahku adalah Surgaku’ tidak akan pernah terwujud. Setiap muslim hendaknya untuk menjauhkan dirinya dan keluarganya dari perbuatan yang dilarang oleh agama. Selain itu, jaga pula adab dan perilaku di dalam rumah, walaupun tempat yang ditinggali merupakan milik sendiri. Contohnya adalah dengan tidak makan atau minum yang berlebihan dan haram.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (QS. At Tahriim:6).