Sahijab – Masuk angin sepertinya semua orang pernah merasakannya bukan? Penyakit sejuta umat ini kerap menjadi permasalahan karena dapat memicu penyakit lainnya. Penyakit ini paling sering menyerang kekebalan tubuh, terlebih ketika musim hujan tiba.
Penyakit masuk angin ternyata hanya ada di Indonesia, dengan penyebab dan gejala yang tidak tercatat dalam dunia medis. Seringnya, masuk angin dikaitkan dengan kondisi “tidak enak badan” karena angin yang masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.
Penyakit masuk angin ini biasanya karena berbagai macam faktor, seperti terlalu lama berada di ruangan ber-AC, terlalu lama beraktivitas di luar rumah dan masih banyak lagi. Walaupun demikian, belum ada penelitian yang membuktikan secara medis terkait penyakit ini, terlebih karena gejalanya yang begitu mirip dengan penyakit flu.
Menurut salah satu ahli kesehatan mengatakan, gejala masuk angin sering muncul akibat menurunnya daya tahan tubuh, sehingga penderitanya rentan terinfeksi virus dan bakteri penyebab penyakit. Selain itu, pola makan yang tidak sehat tersebut antara lain makan di waktu yang tidak konsisten, konsumsi kafein yang berlebihan, dan kadar nikotin yang terlalu banyak di dalam tubuh.
Tanpa disadari, hal ini dapat menyebabkan perut kembung hingga disebut dengan masuk angin. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini Sahijab sajikan cara alami mengatasi masuk angin yang terbukti ampuh:
Baca Juga: 5 Tanda-Tanda dan Penyebab Gagal Jantung yang Menyerang Usia Muda
Cara pertama yang mudah untuk mengatasi masuk angin dengan sering konsumsi air putih. Pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup, karena air akan membantu mengontrol suhu tubuh kamu dan meringankan demam pada tubuh. Kamu bisa mengonsumsi air putih atau teh manis hangat untuk membuat perut lebih nyaman dan mengurangi rasa mual serta kembung. Ketika sedang masuk angin, sebaiknya hindari kafein dan minuman bersoda, karena hanya akan membuat perut semakin begah.
Cara mengatasi masuk angin selanjutnya dengan istirahat yang cukup. Saat tidur, tubuh akan memproduksu protein bernama sitokin yang berfungsi untuk melawan infeksi dan peradangan. Mengatur posisi tubuh ketika tidur juga perlu Anda perhatikan. Soalnya, masuk angin biasanya ditandai dengan produksi lendir di sistem pernapasan. Hal tersebut bisa mengganggu waktu istirahat Anda karena mengakibatkan penyumbatan dan batuk.
Penyakit jenis apa pun, termasuk masuk angin, membutuhkan makanan dengan gizi seimbang untuk mempercepat pemulihan. Jika masuk angin yang Anda rasakan disertai dengan demam, flu, hidung tersumbat, dan meriang, makanan yang berkuah hangat bisa jadi pilihan tepat.
Pastikan juga Anda memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin seperti vitamin E dan vitamin C, yang bisa bantu melawan infeksi.
Baca Juga: Mengapa Penderita Hipertensi Perlu Diet Garam? Ini Alasannya!
Cara mengobati masuk angin yang tidak kalah penting yakni menggunakan jaket ataupun pakaian tebal ketika bepergian. Dengan melakukan ini, maka suhu tubuh akan tetap hangat dan tidak dalam kondisi yang dapat menyebabkan masuk angin.
Selain itu, mengenakan pakaian hangat juga akan memicu keluarnya keringat sebagai hasil dari metabolisme tubuh untuk mengeluarkan racun yang berbahaya.
Cara pertama yang mudah untuk mengatasi masuk angin dengan mengkonsumsi wedang jahe. Memang di saat musim hujan membuat tubuh mudah sakit karena udaranya yang dingin. Maka dari itu, wedang jahe bisa menjadi salah satu pilihan penghangat di kala musim hujan.