Sahijab – Hipertensi merupakan istilah medis yang biasa kita sebut dengan penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.
Tekanan darah bisa diartikan sebagai kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang berada dalam tubuh. Besarnya tekanan ini bergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja.
Semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan semakin sempit pembuluh darah arteri, maka tekanan darah akan semakin tinggi. Untuk mencegah penyakit yang satu ini, sebagian orang melakukan program diet garam untuk penyakit hipertensi. Yang jadi pertanyaan di benak Anda pasti mengapa penderita hipertensi perlu diet garam?
Baca Juga: 5 Bahaya Minum Obat Tidur Terus-menerus Pada Tubuh
Diet garam menjadi salah satu diet untuk mengatur jumlah asupan garam yang dikonsumsi. Pola diet ini penting untuk dilakukan siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Hal tersebut karena diet garam bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, seperti hipertensi.
Menurut penjelasan dari salah satu ahli kesehatan yang mengatakan bahwa diet garam bagi penderita hipertensi perlu dilakukan untuk mencegah tingginya tekanan darah. Asupan garam yang berlebih dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal.
Saat menjalani diet garam, sebaiknya Anda disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung garam atau natrium. Saat menjalani diet rendah garam atau natrium, Anda masih mungkin untuk mengonsumsi makanan kemasan. Namun, pastikan kebutuhan natrium atau garam harian Anda tidak melebihi batas ideal yang disarankan.