Sahijab – Pernikahan membutuhkan niat dan perhatian yang banyak, yang bisa membuatnya tetap hidup dalam dosis yang jelas dan tepat. Pernikahan itu seperti tanaman, ketika Anda menabur benih, Anda harus memperhatikan dan menjaganya.
Tujuannya agar tetap sehat, tanaman membutuhkan perhatian dan perawatan sehari-hari, seperti air dan sinar matahari. Merawat tanaman tidak sulit, tetapi membutuhkan nutrisi.
Pernikahan yang bahagia memiliki dua orang, suami istri yang saling mencintai. Dan keduanya memiliki banyak belas kasihan di antara mereka, dan berkomitmen untuk mengeluarkan yang terbaik dari satu sama lain. Seperti halnya tanaman, pernikahan juga membutuhkan nutrisi yang teratur.
Dalam pernikahan yang sehat, pasangan memiliki energi dan sikap positif yang menunjukkan rasa syukur dan penghargaan, dua ekspresi kerendahan hati yang paling kuat. Rasa tidak berterima kasih menyebabkan pernikahan membusuk, dan kurangnya penghargaan mendorongnya ke tepi jurang.
Kebiasaan baik dan buruk dapat membuat atau menghancurkan pernikahan. Kebiasaan baik membantu menciptakan lingkungan yang positif. Misalnya mengucapkan terima kasih, tindakan kasih sayang yang teratur dan menawarkan bantuan dan dukungan, untuk tugas dan tanggung jawab satu sama lain adalah bagian dari kebiasaan baik.
Baca Juga: Mengapa Mahar Wajib dalam Pernikahan dan Berapa Jumlahnya?
Dikutip Sahijab dari Ideal Muslimah, setidaknya ada 7 kebiasaan kecil yang mungkin dianggap sepele tapi mampu menghidupkan pernikahan. Berikut di antaranya:
Saat pertama kali melihat pasangan, ucapkan salam hangat. Tunjukkan bahwa Anda senang menikah dengannya dan senang bangun pagi ada di rinya di samping Anda. Kuncinya adalah menjadi positif dan penuh kasih. Anda memulai hari Anda dengan baik, kemungkinan besar akan berakhir dengan baik.
Gunakan teknologi modern untuk tetap terhubung sepanjang hari dengan mengirimi pasangan Anda teks yang lucu, genit atau manis. Tulis apa pun hal yang baik-baik seperti "Aku merindukanmu" hingga "Aku tidak sabar untuk bertemu denganmu malam ini," Jangan gunakan pesan teks untuk argumen dan hal negatif. Bagikan pemikiran cinta Anda dengan pasangan Anda meskipun itu dalam kalimat pendek atau gambar yang lucu.
Beberapa pasangan yang sudah menikah sering menjadi sangat membosankan, terutama dengan pekerjaan rumah. Untuk itu, setiap kali Anda bertemu kembali dengan pasangan, lakukan pelukan selama 20 detik. Ini sebenarnya lebih lama dari pelukan rata-rata, dan cukup lama untuk melepaskan oksitosin, hormon ikatan. Nikmati kehangatan dan cinta.
Saat Anda makan malam bersama, pastikan untuk menyentuh pasangan. Baik itu menyentuh di tangan atau lengan, atau kaki. Sentuhan adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan koneksi terutama untuk pasangan. Sentuhan adalah ekspresi cinta, kehangatan dan gairah. Jaga agar tetap hidup dalam hubungan Anda sesering mungkin.
Banyak pernikahan, menderita kekurangan penghargaan yang kronis. Suami atau istri tidak merasa dihargai, dan mereka juga tidak menunjukkan penghargaan kepada pasangannya. Hubungan menjadi tertutup oleh rasa dendam karena keduanya merasa diremehkan.
Coba ucapkan rasa terima kasih untuk satu tindakan kecil yang sangat Anda hargai. Itu bisa apa saja dari "Terima kasih telah mengambil cucian kering" hingga "Terima kasih telah membuat makan malam" atau "Terima kasih telah berkumpul dengan keluarga saya."
Seringkali pasangan menggunakan kritik alih-alih menggambarkan kebutuhan mereka. Misalnya, jika Anda kesal karena pasangan sering menelepon. Sekarang coba kalimat diganti: "Saya ingin menghabiskan waktu bersamamu. Bisakah Anda meluangkan waktu bersama saya?" Ini mengundang dialog.
Baca Juga: 4 Hikmah Pernikahan dalam Agama Islam yang Wajib Kamu Tahu
Kita semua bernafas, jantung kita berdetak, denyut nadi kita berpacu. Kapan terakhir kali Anda merasakan napas pasangan Anda, detak jantung atau bahkan denyut nadi secara sadar? Luangkan waktu sejenak dan letakkan tangan di lengan, dada, atau perut mereka untuk merasakan hidupnya.
Ini akan menghubungkan Anda secara spiritual pada tingkat yang sangat dalam. Selaraskan detak jantung Anda selama satu menit dan lihat bagaimana kekuatan cinta Anda memicu konektivitas yang lebih dalam dengan pasangan.
Akhiri hari Anda dengan sesuatu yang aktif secara spiritual. Sebagai seorang Muslim, lakukan sholat berjemaah dengan pasangan. Beberapa lebih suka membaca, merenung atau sholat berjemaah.