Sahijab – Apa saja manfaat buah yuzu, jeruk kecil yang rasanya sangat asam namun populer di Jepang meskipun berasal dari China? Yuzu atau Citrus junos, adalah jeruk lemon dari keluarga Rutaceae dan rasanya sangat asam.
Buahnya, termasuk kulit dan bijinya, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk flu, meningkatkan mood hingga menghaluskan kulit. Buah eksotis ini memiliki rasa dan aroma tajam yang kuat. Ini mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan sirkulasi, melawan kanker dan mengurangi peradangan.
Buahnya sangat aromatik dan asam, dan di Jepang biasanya digunakan sebagai tanaman hias yang dilihat bunganya saja. Namun siapa sangka, jika buah yang satu ini sangat bergizi dan memiliki lebih sedikit kalori. Berikut ulasannya dikutip Sahijab dari Style Craze.
Baca Juga: Manfaat Buah Naga untuk Penderita Darah Rendah, Wajib Diketahui
Yuzu memiliki sifat anti-platelet atau menghambat pembekuan darah di pembuluh darah, dan mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Studi telah menemukan bahwa ekstrak metanol yuzu memiliki flavonoid seperti hesperidin dan naringin, yang dapat menghambat agregasi trombosit. Hal ini dapat mencegah pembekuan darah dan mengurangi peradangan pembuluh darah untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Buah yuzu dikemas dengan antioksidan. Senyawa karotenoid dan vitamin C dalam yuzu dapat mengurangi risiko kanker. Sebuah tinjauan yang diterbitkan di Nutrients menunjukkan bahwa asupan buah jeruk dapat menekan ekspresi gen pada banyak penyakit degeneratif seperti kanker. Mengkonsumsi buah jeruk dapat mengurangi risiko kanker kerongkongan sebesar 37 persen.
Mengkonsumsi yuzu dapat mencegah penurunan kognitif dan disfungsi kognitif. Keharuman yuzu yang menenangkan meningkatkan suasana hati dan meredakan stres emosional. Selain itu, flavonoid jeruk memainkan peran kunci dalam mencegah dan mengobati penyakit neurodegeneratif dan menjaga kesehatan otak.
Yuzu kulit mengandung limonen, senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengobati asma bronkial. Juga memiliki sifat radikal bebas dan dapat mencegah kerusakan sel. Sifat antioksidan dan anti inflamasi dari ekstrak kulit yuzu dapat menghambat kolitis, reaksi inflamasi pada usus besar.
Aroma buah yuzu memiliki manfaat aromaterapi yang mirip dengan aroma lavender. Studi mengkonfirmasi bahwa wewangian yuzu memiliki manfaat aromaterapi dan dapat mengurangi kecemasan dan emosi negatif serta menenangkan pikiran.
Ekstrak etanol yuzu kulit menghambat elastase, enzim yang degradasi elastin, aktivitas dan mencegah penuaan kulit. Flavonoid dan senyawa fenolik lainnya di ekstrak kulit mempromosikan prokolagen sintesis dan penurunan melanin konten untuk mencerahkan kulit.
Ekstrak kulit yuzu dapat digunakan sebagai agen anti asam urat. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efek ini.
Sebuah penelitian pada tikus diberi makan dengan diet tinggi lemak menemukan bahwa ekstrak etanol kulit yuzu memiliki efek anti-diabetes dan kekuatan bantuan mengatur kadar gula darah.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan Terutama Wanita
Flavanon dalam ekstrak etanol kulit yuzu dan flavanonnya mendorong perkembangan osteoklas, sejenis sel tulang yang membantu memperbaiki dan memelihara tulang. Para peneliti menyimpulkan bahwa ini bisa menjadi dasar untuk mengembangkan terapi baru untuk osteoporosis.
Buah yuzu biasanya digunakan sebagai penyedap dalam masakan yang berbeda untuk aroma lemon yang sangat baik. Karena super asam, Anda tidak bisa memakannya begitu saja.