• Photo :
        • Marah,
        Marah

      Bila emosi tersebut datang saat melihat media sosial atau bahkan datang saat bersama orang-orang tertentu, tidak ada salahnya Anda beristirahat sejenak dari log in media sosial atau bertemu dengan orang-orang tersebut.

      2.  Menjauhkan Pikiran Buruk

      Saat sedang dilanda oleh masalah yang tidak kunjung usai maupun rumit, otak Anda akan bereaksi cenderung lebih fokus memikirkan jalan keluar terbaiknya. Nyatanya tanpa disadari, terkadang bukan masalah yang mendorong munculnya reaksi negatif. Melainkan pikiran dan asumi buruk yang Anda ciptakan sendiri.

      Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi emosi berlebih dapat dilakukan dengan berhenti memikirkan kemungkinan buruk yang terus menghantui diri Anda. Memang hal ini terdengar klise, tapi menghindari diri agar tidak terlalu larut dalam masalah justru bisa meringankan beban Anda sedikit demi sedikit.

      3. Mengetahui Waktu Untuk Mengekspresikan Diri

      Untuk mengatasi emosi yang berlebih sebaiknya Anda mengetahui waktu dan tempat dimana Anda dapat meluapkannya. Misalnya dalam suatu kasus, Anda menangis tidak terkendali hal ini merupakan respons yang cukup umum untuk kehilangan orang yang dicintai. Berteriak ke bantal, bahkan memukulnya dapat membantu meredakan kemarahan dan ketegangan setelah dicampakkan. Namun, situasi lain memerlukan pengendalian.

      Tidak peduli seberapa frustrasi dirimu, meneriaki atasan karena tindakan yang mungkin menurut Anda tidak adil, tidak akan membantu. Memperhatikan lingkungan dan situasi dapat membantumu belajar kapan boleh membiarkan perasaan keluar dan kapan untuk menahannya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan