• Photo :
        • Bayi dari Anggita Sari,
        Bayi dari Anggita Sari

      Sahijab – Pastinya sejak dulu banyak orangtua kita yang memiliki kebiasaan untuk memakaikan bedong kepada bayi yang baru lahir. Selain untuk menghangatkan, ternyata bedong bayi juga diyakini untuk menjaga posisi kaki agar tetap lurus dan tidak bengkok.

      Bedong bayi merupakan teknik untuk membalut tubuh bayi, terutama bayi baru lahir, dengan menggunakan selimut atau kain bedong (lampin). Banyak orang yang mempercayai dengan menggunakan teknik bedong dapat membuat bayi merasa nyaman, hangat, dan melindungi bayi seperti saat berada di dalam rahim ibu atau sedang dipeluk erat. Dengan demikian, Si Kecil menjadi lebih tenang dan tidurnya lebih nyenyak.

      Sebenarnya manfaat membedong bayi adalah untuk membantu bayi menghindari gerakan seperti tersentak yang akan mengejutkan bayi, baik saat bangun ataupun tidur serta membuat bayi tidur lebih lama, karena tidak terbangun oleh refleksnya sendiri.Tersentak adalah refleks mengejutkan dari gerakan yang dilakukan oleh bayi, dan ini sangat normal.

      Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Kulit Kering pada Bayi

      Membedong juga dapat membantu menenangkan bayi ketika terlalu terstimulasi. Menurut penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa ketika dilakukan dengan benar, membedong bisa menjadi teknik yang efektif untuk membantu menenangkan dan mengurangi tangisan pada bayi.

      Namun jika bagian kaki terlalu erat saat dibedong, bayi akan cenderung mengalami masalah dengan pinggulnya yang disebut hip dysplasia.

      Kondisi kelainan pada sendi dan tulang panggul pada bayi dapat mengganggu pertumbuhan anak. Jika terus dibiarkan, ketika bayi sudah bertambah besar, akan terlihat posisi berdirinya tidak seimbang atau berjalan miring karena kedua tungkai tidak sama panjang. Kondisi ini akan membuatnya menjadi cepat lelah hingga terjadi gangguan saraf.

      Baca Juga :3 Resep dan Cara Membuat Camilan Sehat untuk Balita yang Enak

      Maka dari itu, Anda sebagai calon orangtua harus mengetahui teknik bedong yang baik dan benar. Karena teknik yang benar akan memberikan manfaat lebih saat membedong bayi. Untuk itu Sahijab akan sajikan cara melakukan teknik bedong bayi yang baik dan benar.

      1. Menggunakan kain tipis agar bayi tidak merasa kegerahan,
      2. Biarkan kepala bayi terbuka dan selalu letakkan bayi yang dibedong untuk tidur terlentang, jangan di samping atau di depan, dan berhenti membedong begitu bayi menunjukkan tanda-tanda akan berguling.
      3. Jika memutuskan untuk membedong bayi, lakukan saat setiap tidur siang dan malam hari, sehingga bayi menjadi terbiasa dengan perasaan saat dibedong.
      4. Bungkukkan bayi dengan kuat, namun jangan terlalu kencang. Biarkan kaki bayi bergerak bebas, dan menekuk di pinggul.
      5. Pastikan untuk memeriksa suhu bayi secara teratur. Jika terlalu panas, itu akan meningkatkan risiko SIDS.
      6. Periksa juga bagian belakang leher atau perut bayi dengan dua jari.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan