Sahijab – Pengagas Jurus Sehat Rasullulah (JSR) dr Zaidul Akbar mengungkapkan bagaimana mengetahui tanda-tanda atau cara mendeteksi jantung bermasalah atau tidak. Dirinya membagikan suatu konsep sehat sesuai ajaran agama Islam yang dapat dilakukan oleh setiap Muslim.
"Saya akan jelaskan dengan sebuah hadis yang sangat sederhana, yang cukup sering kita dengar. Hadis ini berbunyi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda: 'Bahwa yang halal itu sudah jelas, yang haram itu sudah jelas, di antara keduanya syubhat," kata dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar mengatakan salah satu untuk mendeteksi jantung bermasalah atau tidak bisa dilihat dari kondisi mulut.
"Kalau mau lihat sehatnya jantung seseorang, lihatlah karang giginya," tambahnya.
Baca Juga: Manfaat Tomat untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar: Sembuhkan Prostat
Selanjutnya dalam hadis tersebut dr. Zaidul Akbar menjelaskan dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging yaitu. Jika segumpal daging itu dalam keadaan baik maka baik semua. Jika dalam keadaan rusak, maka rusak semua. Sehingga, pusat kesehatan manusia berada di jantung.
"Anda tidak perlu datang ke dokter jantung untuk ngecek jantung sehat atau engga. Gampang sekali dengan cara apa? Lihat waktu tidurnya benar atau enggak, atau bisa tidur dengan baik enggak?" kata dr Zaidul Akbar.
Lalu cara selanjutnya yaitu dengan melihat kelancaran saat buang air besar (BAB). Jika buang air besar tidak lancar dirinya mengungkapkan bahwa jantungnya memiliki masalah.
“Kalau dia sulit buang air besar ada yang ngak beres dengan jantungnya,” kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Manfaat Sarapan Sehat Tempe Mentah dan Madu ala dr Zaidul Akbar
Ketiga, seringnya seseorang berdebar-debar salah satunya termasuk ketakutan. “Ketakutan, ya itu juga termasuk salah satu yang menandakan masalah di jantungnya,” kata dr. Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar juga mengungkapkan beberapa hal yang menyebabkan jantung menjadi bermasalah. Salah satu penyebab jantung bermasalah menurutnya adalah karena produk makanan.
“Produk itu yang berhubungan dengan minyak-minyakan terutama,” ujarnya.
Mengenai minyak yang paling berbahaya adalah minyak yang mengandung lemak jenuh. Selain itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan apabila ingin menggunakan minyak, maka pakailah minyak yang mengandung lemak tak jenuh demi kesehatan jantung.
Salah satu contoh minyak yang mengandung lemak tak jenuh tersebut adalah minyak biji anggur. Kedua adalah minyak zaitun. Minyak zaitun ini menurut dr. Zaidul Akbar juga bisa diminum langsung.