Sahijab – Pastinya Anda pernah mendengar maupun mengalami penyakit anyang-anyangan. Penyakit ini merupakan masalah saat buang air kecil yang sering tidak tuntas dan dibarengi rasa nyeri atau terbakar saat berkemih sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
Anyang-anyangan dalam bahasa medis disebut dengan dysuria. Disaat Anda mengalami penyakit ini akan timbul rasa nyeri dari kandung kemih, uretra, atau perineum. Uretra merupakan saluran yang membawa urine ke luar tubuh. Sementara, perineum adalah area di antara skrotum dan anus pada pria. Sedangkan pada wanita, perineum merupakan area di antara anus dan bukan area intim wanita.
Penyakit Ayang-ayangan yang sering muncul tidak boleh dianggap sepele karena berisiko menyebabkan komplikasi berbahaya jika diabaikan. Untuk lebih lanjut, berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber kesehata penyebab penyakit anyang-anyangan.
Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Kanker Paru-Paru yang Wajib Kamu Ketahui
Salah satu penyebab anyang-anyangan yang utama adalah infeksi saluran kemih. ISK dapat terjadi apabila bakteri berlebih menumpuk di suatu tempat di saluran kemih. Bagian tubuh ini, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Salah satu penyebab ISK yang sering terjadi, yaitu menahan buang air kecil atau pipis dalam jangka panjang. Ini karena dalam air kencing banyak terdapat bakteri yang bila air kencing tidak segera dibuang, bakteri akan menginfeksi saluran kemih.
Infeksi menular seksual adalah salah satu penyakit yang menyebabkan seseorang terkena anyang-anyanga, seperti klamidia, kencing nanah, dan herpes yang dapat mempengaruhi saluran kemih. Gejala infeksi menular seksual lain yang kerap terjadi dapat mengakibatkan gatal, sensasi terbakar, keputihan abnormal, nyeri saat buang air kecil, dan munculnya lepuhan atau luka pada penderita herpes genital.
Penyebab anyang-anyangan yang selanjutnya adalah infeksi prostat. Hal ini dikarenakan adanya infeksi bakteri jangka pendek dapat menyebabkan infeksi prostat atau prostatitis. Peradangan kronis dari kondisi lain, seperti penyakit menular seksual juga dapat mengakibatkan prostatitis. Prostatis dapat mengakibatkan berbagai gejala, seperti kesulitan buang air kecil atau nyang-anyangan Nyeri pada kandung kemih, testis, dan penis kesulitan ejakulasi dan ejakulasi yang menyakitkan.
Selain itu, salah satu penyebab anyang-anyangan yang adalah kista ovarium. Kista ovarium merupakan contoh bagaimana sesuatu di luar kandung kemih dapat menekannya dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil. Kista ovarium dapat berkembang di satu atau kedua ovarium, yang terletak di kedua sisi kandung kemih
Baca Juga: 12 Petunjuk Anda Mungkin Memiliki Penyakit Jantung
Obat-obatan tertentu dapat menimbulkan iritasi dan membuat jaringan kandung kemih meradang sehingga dapat menyebabkan terjadinya anyang-anyangan. Jika Anda mengonsumsi obat tertentu, lalu merasakan anyang-anyangan maka sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Sensitivitas terhadap bahan kimia, seperti halnya produk wewangian untuk organ intim, vaginal douche (semprotan vagina), kertas toilet beraroma, pelumas, dan semacamnya, dapat menyebabkan anyang-anyangan serta bisa menimbulkan iritasi pada organ intim Anda. Selain itu, gejala lain yang dapat terjadi, di antaranya gatal, kemerahan, dan pembengkakan.
Penyebab anyang-anyangan yang selanjutnya adalah penyakit batu ginjal. Penyakit batu ginjal disebabkan oleh penumpukan kristal mineral di dalam ginjal. Batu yang terbentuk dapat terperangkap dalam ginjal atau terbawa menuju saluran kencing.